Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

SBY Sebut Pihak yang Ingin Ambil Alih Partai Demokrat Berniat Maju Pilpres 2024: Kekuasaan Semata

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut pihak-pihak yang ingin mengambil alih PD berniat maju di Pilpres 2024.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat akan memberikan konferensi pers terkait tudingan oercakapan telepon dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut pihak-pihak yang ingin mengambil alih PD berniat maju di Pilpres 2024. 

"Saya tidak percaya orang luar yang hendak mendongkel kepemimpinan Partai Demokrat dan kebetulan memiliki jabatan penting di pemerintahan itu sungguh mencintai partai."

"Yang dia inginkan hanya kekuasaan semata. Kekuasaan yang hendak digunakan untuk maju Pilpres 2024," ucapnya.

SBY kemudian mengapresiasi langkah AHY yang merespons cepat upaya kudeta itu termasuk dengan mengirim surat ke Presiden Jokowi.

Baca juga: SBY Sebut Sejumlah Pejabat Negara yang Namanya Dicatut dalam Isu Kudeta Demokrat: Tidak Masuk Akal

Ia juga secara jelas menyebut nama Kepala Staf Presiden Moeldoko.

"Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi."

"Saya juga yakin Jokowi punya integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," ujarnya.

SBY mengatakan apa yang dilakukan Moeldoko telah menggangu dan merugiakan nama baik Jokowi.

SBY juga meyakini, sejumlah pejabat di Kabinet Jokowi yang disebut-sebut terlibat hanyalah klaim semata.

"Partai Demokrat meyakini yang dilakukan Moeldoko itu sangat mengganggu dan merugikan nama baik beliau."

"Sementara itu, saya juga punya keyakinan bahwa nama Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menkumham Yasonna Laoly juga dicatut namanya."

"Demikian juga nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan KaBIN Jenderal Budi Gunawan yang juga disebut-sebut namanya."

"Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul betul tidak tahu menahu dan tidak masuk di akal mengganggu Partai Demokrat," bebernya.

Dalam pidatonya, SBY juga merespons pernyataan Mensesneg Pratikno yang menyebut apa yang terjadi di internal Demokrat sebagai persoalan internal.

Baca juga: Sebut Dirinya Banyak Terima Ketidakadilan di Masa Lalu, SBY: Hingga Kini, Keadilan Tak Pernah Datang

SBY menyatakan, gerakan kudeta itu bukanlah persoalan internal karena melibatkan orang luar yaang merupakan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.

Meski sudah diungkap, lanjut SBY, gerakan kudeta itu tidak berhenti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
SBYSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Susilo Bambang YudhoyonoIsu Kudeta Partai DemokratPartai DemokratAHYAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Agus Harimurti YudhoyonoPilpres 2024MoeldokoPresiden Joko Widodo (Jokowi)Presiden JokowiMahfud MDListyo SigitBudi GunawanYasonna Laoly
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved