Kabar Duka
Pimpinan MTA Solo Ahmad Sukina Meninggal Dunia, sempat Dilarikan ke RS seusai Hilang Kesadaran
Pimpinan MTA Ahmad Sukina meninggal dunia di usia 73 tahun, pada Kamis (25/2/2021).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pimpinan MTA Ahmad Sukina meninggal dunia di usia 73 tahun, pada Kamis (25/2/2021).
Jenazah Ahmad Sukina disemayamkan terlebih dulu di Kantor Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA), Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, sekira pukul 10.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Sosok yang juga sebagai Pembina MTA Solo tersebut diberangkatkan dari RSUD Dr Moewardi Kota Solo.

Baca juga: Sikap Jokowi saat Masuk Rumah Duka Viktor Sirait Jadi Sorotan, Ajudan sempat Berhenti Tampak Bingung
Baca juga: Penembakan di Kafe di Cengkareng, 3 Orang Tewas, Satu di Antaranya Seorang TNI AD
Putra mendiang, Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan selama persemayaman, protokol kesehatan akan dijalankan secara ketat.
"Karena kita sedang situasi pandemi Covid-19, tentu semaksimal mungkin menaati protokol kesehatan," kata Fathin.
"Jangan sampai justru kita mengabaikan protokol kesehatan, karena bagaimanapun juga kesehatan tidak kalah penting," tambahnya.
Fathin berharap tidak ada kerumunan massa di kawasan MTA Solo maupun di tempat pemakaman.
Rencananya, mendiang Ahmad Sukina akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Jenazah akan diberangkatkan dari Kantor MTA sekira pukul 12.00 WIB.
"Keluarga intinya mengimbau, yang pertama mohon doanya saja semoga beliau diterima oleh Allah SWT," kata Fathin.
Ahmad Sukina menghembuskan napas terakhirnya seusai berjuang melawan penyakit stroke di RSUD Dr Moewardi (RSDM) Kota Solo.
Baca juga: Maling Nekat Tikam 3 Warga saat Kepergok Mencuri, Berujung Tewas Dihajar Massa
Pembina Majelis Tafsir Al-Qur'an tersebut dilarikan ke rumah sakit seusai hilang kesadaran, Rabu (24/2/2021).
Anak mendiang, Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan sebelum dilarikan ke RSDM, mendiang sempat mengisi pengajian.
"Malamnya sempat mengisi pengajian, bahkan senin malam masih sempat pengajian secara online," kata Fathin, Kamis (25/2/2021).
Mendiang menghembuskan napas terakhirnya seusai menjalani perawatan di RSDM, Kamis (25/2/2021) pukul 08.00 WIB.