Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Peringatkan Sosok yang Hendak Beli Partai Demokrat, SBY: Kami Tidak Tergiur Uang Anda

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperingatkan upaya kudeta yang diklaim hendak dilakukan pihak luar ke partainya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperingatkan upaya kudeta yang diklaim hendak dilakukan pihak luar kepada partainya, Rabu (24/2/2021). 

"Pada kesempatan ini, bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale," tegas mantan Menko Polkam tersebut.

"Meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi, kami tidak tergiur uang Anda berapapun besarnya," SBY mewanti-wanti.

Lihat videonya mulai menit 16.00:

Demokrat Bingung Eks KSP Ikut Bicarakan Moeldoko

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti keterlibatan Kantor Staf Presiden (KSP) dalam dugaan penggulingan partainya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (8/2/2021).

Diketahui Demokrat menuding Kepala KSP Moeldoko adalah dalang di balik upaya kudeta, dengan mengajak kader Demokrat lainnya.

Baca juga: Herzaky Mahendra Putra Minta Moeldoko Tak Bawa Nama Luhut Pandjaitan dalam Isu Kudeta Demokrat

Baca juga: Bahas Sumbangsih AHY hingga Muncul Isu Kudeta Demokrat, Pengamat: Ditarik Pak SBY, Kalah Pula

Moeldoko mengakui dirinya sempat bertemu sejumlah kader Demokrat dalam pertemuan santai dan menegaskan dirinya hadir sebagai pribadi, bukan mewakili KSP.

Menanggapi hal itu, Herzaky tetap meyakini Moeldoko hadir sebagai perwakilan KSP.

Ia memberi gambaran jika Moeldoko ingin maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024.

Mantan staf Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Bambang Beathor Suryadi dan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saling membantah terkait keterlibatan Moeldoko dalam isu kudeta Demokrat, Senin (8/2/2021).
Mantan staf Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Bambang Beathor Suryadi dan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saling membantah terkait keterlibatan Moeldoko dalam isu kudeta Demokrat, Senin (8/2/2021). (Capture YouTube Kompas TV)

"Misalnya saja begini, kalau Pak Moeldoko sebagai individu, katakanlah besok bukan menjadi Kepala KSP, kira-kira kalau beliau keliling-keliling laku enggak nama dia ke kader-kader kami atau ke kader partai lain?" singgung Herzaky.

Ia meyakini ada kaitan KSP dengan upaya penggulingan kepemimpinan Demokrat.

Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya perwakilan KSP yang memberi komentar hingga pembelaan, termasuk mantan staf KSP Bambang Beathor Suryadi.

"Katanya bukan (terkait) KSP, tapi kami bingung di hari Kamis mendadak ada staf ahli (KSP) yang komentar membela Pak Moeldoko," ungkap Herzaky.

Halaman
123
Tags:
Isu Kudeta Partai DemokratPartai DemokratGerakan Politik Ambil Alih Partai DemokratSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)SBY
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved