Cerita Selebriti
Bongkar Kejanggalan Penuturan Jennifer Jill, Pihak Kepolisian Ungkap Hasil Tes Rambut: Ada Perbedaan
Pihak Polres Jakarta Barat merilis hasil uji tes rambut sosialita Jennifer Jill.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
Pasalnya, hasil spesimen tersebut menunjukkan bahwa wanita tersebut baru saja memakai narkoba dalam waktu 3 bulan terakhir.
"Jadi perlu saya sampaikan durasi waktu spesimen rambut ini adalah 1 hingga 3 bulan pemakaian," terang AKP Arief.
"Artinya dalam durasi waktu tersebut berarti yang bersangkutan memungkinkan telah menggunakan narkotika jenis sabu," pungkasnya.
Baca juga: Bongkar Kejanggalan Penangkapan Jennifer Jill, Ayah Ajun Perwira: Polisi Langsung Naik ke Lantai 5
Baca juga: Fakta Baru Kasus Jennifer Jill, Sabu Disimpan 4 Tahun di Lemari yang Tak Boleh Dibuka Orang Lain
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.35:
Fakta-fakta di Balik Penangkapan Jennifer Jill
Pihak Polres Metro Jakarta Barat membeberkan fakta-fakta terkait penangkapan selebriti Jennifer Jill.
Menurut AKBP Ronaldo Maradona, Jennifer Jill alias JJ, ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki obat terlarang.
Selain itu, pihaknya akan melakukan tes spesimen rambut setelah tes urine Jennifer Jill dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.
Seperti yang disampaikan dalam tayangan wawancara di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (18/2/2021), AKBP Ronaldo menyebutkan adanya barang bukti berupa sabu-sabu.
Barang bukti tersebut didapat setelah menggeledah rumah Jennifer Jill yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Barat.
Dalam penangkapan tersebut, Jennifer Jill, sang suami Ajun Perwira dan anaknya, Philo Paz Arman digelandang ke kantor polisi.
Setelah diperiksa, Jennifer ditetapkan sebagai tersangka sementara suami dan anaknya berstatus saksi dan dibebaskan.
"Fakta-fakta sampai dengan saat ini seperti yang tadi saya jelaskan, satu orang sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka," tutur AKBP Ronaldo.
"Barang buktinya narkotika, kemudian dua orang statusnya masih saksi."
"Ada kemungkinan masih akan kami periksa lagi untuk pendalaman," imbuhnya.