Terkini Nasional
Punya Elektabilitas Tertinggi sebagai Capres 2024, Prabowo Subianto Mengaku Tak Pernah Besar Kepala
Hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi tertas dengan elektablitas tertinggi.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi tertas dengan elektablitas tertinggi.
Elektablitas Prabowo mencapai 22,5 persen, mengungguli Gubernur Jawa Tengah dengan 10,6 persen, dan Anies Baswedan 10,2 persen.
Dilansir TribunWow.com, hasil survei tersebut tidak membuat Prabowo lantas menjadi besar kepala.

Baca juga: Sebut Anies hingga Ganjar Sulit Saingi Prabowo, Pengamat Bandingkan dengan Jokowi saat Pimpin DKI
Kepastian itu disampaikan oleh Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (23/2/2021).
Dahnil mengatakan bahwa Prabowo dalam menanggapi hasil-hasil survei sebagai sebatas tahu saja.
Terlepas dari itu, Dahnil memastikan bahwa Prabowo sejauh ini belum memikirkan soal tujuan politiknya, meski secara survei terus unggul.
Karena menurutnya, fokus dari Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menhan.
Bahkan dikatakannya, karena ingin bekerja secara profesional, Prabowo dikatakan Dahnil tidak pernah berurusan langsung soal masalah politik dan memilih menyerahkan kepada Ketua Umum Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Itulah kenapa Pak Prabowo menunjuk Ketua Umum Harian itu Pak Sufi Dasco agar kemudian kerja-kerja politik bisa didelegasikan kepada pengurus partai yang lain," ujar Dahnil.
"Sehingga Pak Prabowo tidak secara langsung terlibat dalam agenda-agenda politik, Beliau ingin fokus bekerja memastikan pertahanan Republik Indonesia semakin kuat," imbuhnya.
Baca juga: Ungkit Pilpres 2014-2019, Refly Harun soal Sikap Pasif Prabowo seusai Jadi Menteri: Masih Perkasa
Maka dari itu, Dahnil menegaskan bahwa belum waktunya juga bagi Prabowo untuk memikirkan hasil-hasil survei tentang elektabilitas menuju Pilpres 2024.
"Jadi Pak Prabowo terus terang menanggapi hasil-hasil survei yang ada, baik itu memposisikan Pak Prabowo di atas atau di bawah sebagai bagian yang biasa saja, tidak pernah besar kepala," kata Dahnil.
"Dan Pak Prabowo memaknainya 'Ya sudah itu adalah persepsi publik yang kapanpun bisa berubah' dan tentu untuk tetap menjaga kinerja beliu, fokus beliau tetap pada kerja-kerja pertahanan," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-7.10:
Prabowo Minta Kader Gerindra Berkorban demi Kekuasaan