Terkini Nasional
Prabowo Subianto Disebut Kurang Merakyat Tidak seperti Jokowi, Dahnil Anzar: Tentu Perlu Diperbaiki
Pengamat Politik Adi Prayitno memberikan sedikit perbandingan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
Tanpa mengesampingkan kinerja, Adi Prayitno menyebut persoalan psikologi juga bisa menjadi pertimbangan.
"Jadi dalam politik kita itu tidak ini tidak melulu bicara tentang kinerja yang itu didasarkan pada aspek rasionalitas, bukan hanya isi otak tetapi juga hati," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzhar Simanjuntak mengatakan akan menerima semua kritik dan masukan yang diberikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depannya.
"Apapun apresiasi yang diberikan oleh publik, baik itu yang apresiasi positif ataupun negatif, itu kita dengarkan dan kita pahami, kalau kemudian persepsinya adalah negatif tentu perlu diperbaiki," kata Dahnil.
"Kalau kemudian positif ya kita anggap sebagai hadiah untuk terus bekerja lebih baik," imbuhnya.
Terkait sikap dari Prabowo di Pilpres 2024, apakah maju atau tidak, Dahnil menyebut yang tahu sepenuhnya adalah Prabowo itu sendiri.
Hanya saja untuk saat ini, ia menegaskan Prabowo hanya fokus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri Pertahanan.
"Apapun itu indikator yang muncul, Pak Prabowo akan terus bekerja sebaik mungkin, fokus dalam tugas-tugas beliau, kemudian kerja-kerja politik diamahkan kepada teman lainnya."
Sehingga apakah nanti Pak Prabowo membuat keputusan politik seperti apa di 2024, biarlah Pak Prabowo yang paling tahu," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-3.21:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
