Breaking News:

Banjir Jakarta

Bogor Sering Disebut Penyebab Banjir Jakarta, Bima Arya: Bukan dalam Rangka Saling Menyalahkan

Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan pandangannya terkait faktor penyebab banjir di DKI Jakarta.

Youtube/KompasTV
Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan pandangannya terkait faktor penyebab banjir di DKI Jakarta. 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan pandangannya terkait faktor penyebab banjir di DKI Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Kota Bogor sering kali dijadikan kambing hitam setiap Jakarta mengalami banjir.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Kompas Petang, Senin (22/2/2021), Bima Arya mengakui bahwa terjadinya banjir di Jakarta tidak menutup kemungkinan bisa disebabkan kiriman air dari Bogor sebagai hulunya.

Kondisi banjir di Jalan Kemang Raya, Sabtu (20/1/2021) sore pukul 16.30 WIB.
Kondisi banjir di Jalan Kemang Raya, Sabtu (20/1/2021) sore pukul 16.30 WIB. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Baca juga: Bandingkan dengan Gempa Bumi, Anies Baswedan Sebut Ada yang Dilupakan soal Penyebab Banjir Jakarta

Baca juga: Sebut Anies Lecehkan Kebijakan Ahok, Ade Armando Singgung Ironi Ibu yang Dikunjungi Kini Kebanjiran

Hanya saja menurutnya tidak semua banjir di Jakarta disebabkan oleh kiriman air dari Bogor.

"Sebenarnya ini kan bukan dalam rangka saling menyalahkan atau membela diri," ujar Bima Arya.

"Tetapi ini adalah penting untuk memberi pemahaman kepada semua tentang penyebab banjir dan cara menanganinya," imbuhnya.

Bima Arya mengatakan bahwa persoalan di hilir, yakni di Jakarta sendiri juga bisa menyebabkan terjadi banjir.

Bahkan ia menyebut, persoalan di Jakarta yang menjadi faktor utama terjadinya banjir.

"Jadi dari hulu ke hilir itu terdapat beberapa persoalan. Persoalan itu bukan hanya di hulu juga di hilir, tidak hanya di hilir tetapi juga di hulu," jelas Bima Arya.

Kaitannya banjir Jakarta dengan Bogor, Bima Arya mengatakan patokannya ada di Bendung Katulampa.

"Di Bogor kalau Bendung Katulampa menunjukkan siaga satu, itu artinya menunjukkan volume air yang dari hulu itu sudah sangat tinggi kemungkinan besar Jakarta akan banjir dalam waktu 8 jam," ungkapnya.

"Tetapi kalau volume airnya ini masih siaga 4 atau siaga 3, artinya kemungkinan besar Jakarta belum akan banjir."

Baca juga: Debat Siapa Salah atas Banjir DKI, Politisi PDIP ke M Taufiq: Bentar Lagi Puan yang Disalahkan

Lebih lanjut, saat terjadinya banjir Jakarta sejak Jumat (19/2/2021), Bima Arya mengatakan status air di Bendung Katulampa masih siaga empat atau bisa dikatakan cukup terkendali.

"Jadi semestinya belum akan banjir," tegas Bima Arya.

Maka dari itu, dirinya menyimpulkan bahwa banjir Jakarta tersebut penyebabnya ada di Jakarta itu sendiri, tidak ada kaitannya dengan Bogor.

Halaman
123
Tags:
Banjir di JakartaAnies BaswedanBogorBima Arya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved