Terkini Daerah
2 Wanita Tewas di Tempat Berbeda seusai Main Bersama, Aktivitas Terakhir Korban Diungkap sang Ibu
Dua orang wanita di Medan diduga dibunuh lalu jasadnya diletakkan di dua tempat yang berbeda.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus menyelidiki kasus tewasnya dua perempuan bernama Riska Fitria (21) dan Aprilia Cinta (13).
Kedua jasad korban ditemukan di dua tempat berbeda pada Senin (22/2/2021) kemarin.
Ami, ibu dari korban Aprilia mengatakan, anaknya pada saat itu diajak oleh korban Fitria untuk pergi mencari sesuatu.
Baca juga: Motif Pria Bunuh Kerabatnya di Pasar Caringin Bandung, Sakit Hati karena Korban Unggah Foto Lamaran
Baca juga: Detik-detik Pria di Lumajang Tewas Dibunuh Orang Tak Dikenal, Istri Korban Teriak Minta Tolong
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, jasad korban Riska ditemukan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di kawasan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Lalu jasad korban Aprilia ditemukan di daerah Pulo Brayan, Medan.
Ami bercerita, putrinya yakni Aprilia kala itu pergi dengan korban Riska pada Sabtu (22/2/2021).
"Jadi awalnya itu Riska yang ajak Cinta untuk pergi Sabtu sore, katanya mau pergi beli kertas kado. Kalau enggak diajak kian pasti tidak akan seperti ini Cinta itu," tuturnya Ami sembari menangis saat ditemui di rumah duka, Senin (22/2/2021).
Ami mengatakan, Sabtu sore itu menjadi terakhir kalinya ia melihat Aprilia dalam keadaan hidup.
"Setelah itu kami enggak pernah melihat lagi korban, sampai dapat kabar meninggal di Brayan. Sangat sedih dan hancur hati kami semua," ungkapnya.
Ami nampak begitu terpukul dan sedih ketika jasad anaknya itu tiba di rumah duka.
"Anakku, kenapa cepat kali kau tinggalkan mamak," teriak sang ibu, Ami saat melihat anaknya yang pulang ke rumah dalam kondisi tak bernyawa.
Keterangan serupa juga diberikan oleh keluarga korban Riska.
Kerabat korban Riska, yakni Heri mengatakan, Riska terakhir kali terlihat pergi dari rumah pada Sabtu sore.
"Hari Sabtu sore dia pergi dari rumah. Di samping rumahnya ada pesta. Dia pamit katanya mau pergi sebentar tapi rupanya nggak balik lagi. Dipikir orang tuanya kemarin mau beli kado aja,"ucap Heri yang ditemui di depan kamar jenazah RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah Selasa, (22/2/2021).
Baca juga: Gadaikan 19 Mobil Rental, Begini Modus yang Dipakai oleh Pasutri di Malang saat Meminjam Mobil
Kondisi Jasad