Breaking News:

Terkini Daerah

10 Jenazah yang Hanyut akibat Longsornya Makam di Klodran Tak akan Dicari, Ini Alasannya

Kesulitan melacak keluarga sang jenazah menjadi alasan pihak TPU belum melakukan pencarian terhadap jasad yang hanyut terbawa arus sungai.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Puing-puing nisan tak bertuan yang jenazah di dalamnya hanyut terbawa arus Kali Pepe di Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (22/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah nisan dan makam di TPU Dusun Bendungan, Klodran, Colomadu, Karanganyar, rusak akibat longsor, pada Senin (22/2/2021).

Akibatnya, sebanyak 10 jenazah hanyut terbawa arus kali Pepe yang terletak di samping areal pemakaman.

10 jenazah yang hanyut tersebut untuk sementara ini tidak akan dicari karena beberapa faktor.

Jenazah di dalam kafan yang nampak mau terjatuh karena longsor di tepi Kali Pepe di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Klodran, Kabupaten Karanganyar, Senin (22/2/2021).
Jenazah di dalam kafan yang nampak mau terjatuh karena longsor di tepi Kali Pepe di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Klodran, Kabupaten Karanganyar, Senin (22/2/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Baca juga: Makam di Karanganyar Longsor, Ada Jenazah yang Tersangkut hingga Hanyut, Lihat Penampakannya

Dikutip dari TribunSolo.com, hal itu diungkapkan oleh Juru Kunci TPU Bendungan, Endang Anggoro Bangun.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan makam itu tidak dicari adalah tidak adanya identitas jenazah yang tertera di nisan mereka.

"Tidak ada yang kenal, makanya tidak menghubungi keluarga," kata Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).

Endang mengatakan, pencarian juga tidak akan dicari sebelum mendapat izin dari keluarga jenazah.

"Tidak dilakukan (pencarian), belum izin," tuturnya.

Diketahui jenazah yang hanyut terbawa arus sungai, rata-rata sudah berusia puluhan tahun.

"Paling muda itu 45 tahun," ungkap Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).

"Tapi rata-rata 65 tahun," tambahnya.

Endang mengatakan, apabila ada makam yang masih memiliki identitas, pihak TPU akan segera melacak pihak keluarga sang ahli kubur.

Baca juga: 10 Jenazah Hanyut setelah TPU Longsor, Bupati Karanganyar Keluarkan Uang Pribadi untuk Bangun Talud

Mahalnya Biaya Pindahkan Jenazah

Di samping 10 jenazah yang hanyut tersebut, masih ada lima makam yang hampir jatuh.

Bahkan dari foto yang diambil oleh wartawan TribunSolo.com, nampak kain kafan yang membungkus jenazah menyembul keluar dari dalam tanah.

Seorang pemancing yang biasa beraktivitas di dekat makam mengaku merinding melihat penampakan kain kafan yang dapat dilihat langsung tersebut.

Baca juga: Viral Kakek Disangka Kurang Dapat Perhatian, saat Dicek ke Rumah Ternyata Punya Uang Sekarung

Diketahui, tidak semua orang mampu memindahkan jenazah keluarga mereka yang rusak akibat longsor tersebut.

Hal itu dikarenakan mahalnya biaya pemindahan jenazah.

Juru Kunci TPU Bendungan, Endang Anggoro Bangun menuturkan, ada 5 makam yang hampir jatuh.

"Sebelah barat ada 1 makam, dan sebelah timur ada 4 makam," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).

Meski pihak keluarga banyak yang tak mampu memindahkannya karena terkendala uang, pihak makam mengatakan siap untuk membantu proses pemindahan.

"Nanti saya berkoordinasi dengan bapak lurah bagaimana untuk pemindahannya, kita upayakan gotong royong swadaya," ujar Endang.

Endang menduga, longsornya area pemakaman disebabkan oleh tidak adanya tanaman penyangga di pinggir anak Sungai Kali Pepe.

Hal tersebut menyebabkan air hujan langsung masuk ke tanah tanpa ada yang menyerap, sehingga tanah menjadi rawan longsor.

Sebelum kejadian ini terjadi, area pemakaman diketahui banyak ditumbuhi pohon bambu yang juga berfungsi sebagai penyangga tanah.

Namun karena adanya proyek normalisasi, pohon-pohon bambu tersebut dihilangkan.

"Pohon bambu banyak yang tanah sekitarnya dikeruk, jadi membuat tanahnya tidak kuat," tutur Endang.

Hingga Senin (22/2/2021) kemarin, ada 25 makam yang sudah berhasil dipindahkan.

Pemindahan makam itu telah disetujui oleh pihak keluarga ahli kubur.

"Kalau yang punya uang, makamnya dipindahkan. Uang pemindahan tidak sedikit hampir Rp 3 juta," kata Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).

Endang mengatakan, tidak semua keluarga memindahkan jenzah keluarga mereka karena mahalnya biaya pemindahan. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsolo.com dengan judul Penampakan Makam di Tepi Anak Bengawan Solo yang Longsor, Jenazah Sampai Tersangkut Pohon, 5 Fakta Makam Klodran : Jenazah Hanyut ke Kali Pepe, Ada yang Terlihat Bikin Merinding Pemancing, dan Nasib 10 Jenazah yang Hanyut Terbawa Arus Kali Pepe, Gegara Makam di Klodran Colomadu Longsor

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JenazahKlodranColomaduLongsorKaranganyar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved