Breaking News:

Terkini Daerah

Saat Anaknya yang Berusia 4 Tahun Diculik, HP sang Ibu Dikirimi Banyak Voice Note Berisi Suara Pria

Pihak kepolisian akan menindak lanjuti sejumlah orang tidak dikenal yang mengirimi file-file rekaman suara terhadap ibu korban penculikan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI
Mardiana (38) ibu kandung Dzaky Ichsandra, bocah 4 tahun yang diduga jadi korban penculikan, duduk disebelah sepeda yang sempat dimainkan anaknya sebelum akhirnya jadi korban diduga penculikan, Jumat (19/2/2021) siang. 

TRIBUNWOW.COM - Mardiana (38) kini dapat bernapas lega setelah putranya, Dzaky Ichsandra (4) berhasil ditemukan.

Dzaky diculik saat bermain di depan rumahnya di Jalan S Suparman, Lorong Citra Damai 1, Kecamatan Sukarami Palembang sekitar 12.57 WIB, Jumat (19/2/2021).

Sebelum Dzaky ditemukan pada Sabtu (20/2/2021), handphone (HP) milik Mardiana dikirimi begitu banyak pesan hingga rekaman suara (voice note) berisi suara pria.

Kapolrestabes Palembang menjelaskan kronologi penemuan bocah 4 tahun setelah diculik di ruang kerjanya bersama Dzaky, Sabtu (20/2/2021).
Kapolrestabes Palembang menjelaskan kronologi penemuan bocah 4 tahun setelah diculik di ruang kerjanya bersama Dzaky, Sabtu (20/2/2021). (TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN)

Baca juga: Bocah 8 Tahun Dicabuli Ayah Tiri Berkali-kali saat Ibu Sibuk Masak, Korban akan Ditangani Psikolog

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, pesan hingga voice note itu dikirim oleh banyak orang tak dikenal ke nomor WhatsApp Mardiana.

Diungkapkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, isi pesan tersebut di antaranya adalah meminta uang tebusan agar Dzaky dikembalikan dengan selamat ke rumah.

Tebusan yang diminta pun beragam, mulai dari 10 hingga 25 juta.

Setelah banyak mendapat kiriman pesan dan suara, pihak kepolisian memegang HP milik Mardiana agar yang bersangkutan tidak panik dan bingung karena Dzaky tengah diculik.

"Saya langsung tegaskan agar handphone Mardiah dipegang oleh anggota, supaya Mardiah tidak banyak fikiran," ujar Kombes Pol Irvan, Sabtu (20/2/2021).

Mardiana mengatakan, banyak laki-laki mengirimkan voice note ke nomor WhatsAppnya.

"Orang itu mengatakan, anak saya ada pada dia dan kalau anak saya mau selamat dan diantarkan pulang ke rumah saya harus mengirimnya uang Rp 10 juta ke nomor rekening nya," ujar Mardiama saat ditemui di ruang kerja Kapolrestabes Palembang, Sabtu (20/2/2021).

Saat diancam untuk mengirimkan tebusan, Mardiana tidak serta merta percaya.

Ia lebih dulu meminta dikirimkan foto atau video Dzaky namun tidak ada yang membalas.

Kini pihak kepolisian turut mengusut kasus penipuan yang menyasar Mardiana.

Baca juga: Ditemukan seusai Viral Jadi Korban Penculikan, Begini Pengakuan Bocah 4 Tahun di Palembang

Ibu Korban Sempat Kejar sang Penculik

Sebelumnya diberitakan, Mardiana mengaku sempat melihat dan mengejar pelaku penculikan anaknya itu.

Ia mengatakan, aksi penculikan itu terjadi pada setelah salat Jumat, sekira pukul 12.50 WIB.

Pada saat itu ia tengah menyusui anak bungsunya.

Baca juga: Viral Gubernur Riau dan Istri Pakai Batik Bermotif Virus Corona, Ternyata Ini Cerita di Baliknya

Korban Dzaky sedang bermain sepeda di luar rumah bersama sang kakak Danis (8).

Mardiana terkejut ketika Danis berteriak 'culik-culik'.

"Saya kaget, terus lari keluar," ujarnya, Jumat (19/2/2021).

Saat itu Mardiana sempat mengejar pelaku yang seorang diri mengendarai motor menculik Dzaky.

"Saya tidak lihat bagaimana dia membawa Dzaky, tapi Danish lihat. Dia cerita, orang itu (pelaku) langsung membekap mulut Dzaky dan narik dia kebagian depan motor. Terus kakinya menjepit badan Dzaky sehingga tidak bisa bergerak dan dia terus saja pergi naik motornya," ujar Mardiana.

Mardiana mengatakan, pada saat itu warga yang mendengar teriakan Danis juga ikut mengejar pelaku namun gagal.

"Kondisi saat itu saya tidak tahu pasti, soalnya lagi di dalam rumah. Tapi setelah kami teriak-teriak, banyak tukang-tukang bangunan yang lagi kerja di depan juga ikut ngejar. Artinya cukup ramai juga tadi," terangnya.

Mardiana mengatakan, selama ini tidak ada ancaman maupun intimidasi terhadapnya dari pihak-pihak tertentu.

Ia tidak mengetahui mengapa anaknya menjadi korban penculikan.

"Kami tidak mau menduga-duga. Tidak tahu siapa yang melakukan ini. Tidak ada juga pengancaman atau gerak-gerik mencurigakan ke keluarga kami. Anak saya memang biasa main sendiri juga di rumah. Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di keluarga kami," ujar Mardiana.

Sementara ini motif penculikan diduga karena persaingan bisnis.

Hal itu diungkapkan oleh paman korban, Hasandri.

Hasandri menduga ada yang tidak senang karena bisnis yang dikelola oleh ayah korban berjalan mulus.

"Kalau masalah keluarga tidak ada. Sengketa keluarga juga tidak ada masalah hak asuh atau apa. Mungkin, ini kemungkinan masalah bisnis ayahnya. Karena, ayahnya ini berbisnis pembuatan kusen, burung dan beberapa bisnis lainnya. Mungkin ada yang tidak senang karena bisnis ayahnya maju," ujar Hasandri. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Bocah 4 Tahun di Palembang yang Diculik Ditemukan, Masih Nampak Ketakutan, 'Culik, Culik', Teriak Danis Melihat Adiknya Usia 4 Tahun Diculik, Mulut Dibekap, Tubuh Dijepit, Kronologi Bocah 4 Tahun Ditemukan setelah Diculik, Berjalan dengan Mata Tertutup, Tangan Terikat, dan Putranya Ditemukan, Banyak OTD Sempat Hubungi Mardiah, Minta Ibu Bocah Diculik Serahkan Uang Tebusan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
HandphoneIbuVideoPria
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved