Terkini Daerah
Awalnya Sengaja Tak Diekspos, Barang Bukti Jadi Keberhasilan Polisi Buat Pembunuh Siswi SMP Mengaku
Polres Pelalawan, Riau berhasil menguak pembunuhan terhadap siswi SMP Pangkalan Kerinci, Intan Aulia Sari (15).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Di tengah perjalanan, mayat korban jatuh dari kursi ke lantai mobil, membuat karpet menempel ke bagian dadanya.
Sesampainya di Jalisbon, pelaku memastikan situasi aman dan tidak ada yang melihatnya.
Ia menyeret jenazah korban lalu membuangnya ke tepi jalan di antara semak-semak.
Intan jatuh dalam kondisi tertelungkup.
Ternyata karpet mobil itu masih terbawa dan lengket di bagian dada dan perutnya.
Menurut Kasat Reskrim, pengakuan tersangka sesuai dengan barang bukti dan rekaman CCTV yang ditemukan.
"Ditambah lagi dengan rekaman CCTV serta pengakuan para saksi, makanya kita amankan pelaku. Ternyata benar semuanya," kata Ario Damar.
Fakta juga sudah disesuaikan dengan hasil autopsi oleh tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
"Sebab mati adalah akibat kekerasan tumpul pada daerah hidung, mulut dan leher yang menekan jalan nafas. Itu hasil dari RS Bhayangkara," kata Ario Damar, Minggu (14/2/2021).
Intan diperkirakan meninggal antara 2 sampai 7 hari sebelum ditemukan tewas.

Baca juga: Ditolak saat Ajak Berhubungan Badan, Tukang Gorengan Nekat Rudapaksa Siswi SMP hingga Tewas
Motif Pembunuhan
Saat menjemput korban, pelaku mengantarkan Intan ke SMP Bernas yang terletak di Jalan Abdul Jalil dan tida di sekolah sekitar pukul 11.55 WIB.
Perjalanan mereka terekam kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan.
Intan mengambil tugas sekolah dari gurunya selama sekitar 20 menit.
Pelaku menunggu di dalam mobil.