Kabar Ibu Kota
Akui Tak Mudah Atasi Banjir Jakarta, Riza Patria: Anggaran 100 Triliun pun Tak Bisa Menyelesaikan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tanggapi persoalan tahunan di Ibu Kota, yakni terkait banjir.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono memberikan solusi kepada Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan penanganan banjir di Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, Gembong mengatakan satu-satunya solusi yang bisa Anies lakukan saat ini adalah melakukan normalisasi pemukiman di bantaran sungai.
Karena menurutnya, satu di antara penyebab utama banjir di Jakarta adalah masih banyaknya pemukiman di bantaran sungai.
Hal itu disampaikan dalam acara Kompas Petang, Jumat (19/2/2021).
Dengan begitu maka secara langsung Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
Pasalnya pemerintah pusat sendiri masih menunggu proses pembebasan lahan yang menjadi kewenangan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov DKI.
Baca juga: Bandingkan Banjir 2017 dengan 2021 di Cipinang Melayu, Kini Lebih Parah daripada Awal Anies Memimpin
"Satu-satunya solusi yang bisa mengatasi persoalan banjir secara permanen, ya mau tidak mau tugas Pak Anies adalah melakukan pembebasan yaitu normalisasi," ujar Gembong.
"Artinya Pak Anies perlu melakukan penataan pemukiman di bantaran sungai-sungai itu," ungkapnya.
Gembong mengatakan, dengan melakukan normalisasi, maka tidak hanya bertujuan mengatasi banjir, melainkan juga untuk penataan pemukiman yang tidak layak tersebut.
"Sehingga sekali dayung dua pekerjaan selesai, satu pengetasan banjir, kedua soal penataan pemukiman di daerah aliran sungai," kata Gembong.
"Jangan tersandra oleh janji kampanye."
Baca juga: Video Detik-detik Evakuasi Jenazah Pria Pakai Perahu Karet di Tengah Banjir Jati Padang Jaksel
Lebih lanjut, Gembong masih mempertanyakan alasan Anies sampai saat ini masih enggan untuk melakukan normalisasi.
Menurutnya, sikap dari Anies tersebut tidak terlepas dengan janjinya pada masa kampanye yang mengatakan tidak akan melakukan penggusuran.
"Kenapa sih Pak Anies enggak melakukan pembebasan atau penataan pemukiman di bantaran sungai? Karena Pak Anies termakan oleh janji bahwa selama memimpin tidak akan melakukan penggusuran," ungkapnya.
"Padahal penggusuran ke depan adalah bagaiaman Pemprov melakukan penataan terhadap pemukiman di aliran sungai untuk menaikan harkat dan martabat warga DKI Jakarta yang tinggal di pemukiman itu," pungkasnya.(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)