Terkini Daerah
Terungkap Motif Pembunuhan Wanita di Sumba Timur, Polisi: Sakit Hati karena Asmara Tak Tergapai
Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita di Sumba Timur, motif karena sakit hati terhadap korban. Ini kronologinya.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Korban MSD pun menanggapi (DNHB) dengan kata kasar dan penuh makian 'saya tidak pernah makan kau punya uang juga'," ungkap Handrio.
Baca juga: Calon Istri Kabur dengan Kekasihnya, Mempelai Pria Malu dan Pilih Nikahi Adik Mempelai Wanita
Kemudian, DNHB tersinggung dan merasa dimanfaatkan oleh korban.
Tersangka dendam dan berencana membunuh MSD.
DNHB kembali menelepon korban pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Tersangka merayu korban dengan modus mengajak jalan-jalan.
Korban luluh dengan rayuan tersebut dan menuruti ajakan tersangka.
Akhirnya mereka bertemu. Kemudian, DNHB menghabisi nyawa MSD sekitar pukul 23.59 Wita.
Polisi menyita barang bukti dari tersangka berupa satu unit handphone (HP), kartus SIM HP, dan sebilah parang dengan bercak darah yang sudah kering.
Handrio menjelaskan, DNHB dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun atau seumur hidup.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Ruang Tahanan Polres Sumba Timur.
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial MSD (19) ditemukan tewas di tepi Pantai Londa Empat, Desa Kuta, Kanatang, Kamis (18/2/2021) pukul 09.00 Wita.
"Dari luka yang terdapat pada tubuh korban, kuat dugaan korban dianiaya dengan menggunakan benda tajam hingga meninggal dunia," kata Pejabat Sementara Kasubbag Humas Polres Sumba Timur Ipda Syamsudin Noor kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Kamis sore.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuhan Perempuan di Sumba Timur Ternyata karena Masalah Asmara"