Vaksin Covid
Khusus di Jakarta, Vaksinasi Covid-19 ke Lansia akan Dilakukan di Seluruh Kota, Ini Alasan Kemenkes
70 persen dari 7 juta vaksin Covid-19 untuk lansia akan diprioritaskan di Pulau Jawa dan Bali.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok usia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia) akan lebih diprioritaskan di Pulau Jawa dan Bali.
Diketahui dari seluruh provinsi di Indonesia, vaksinasi terhadap lansia hanya akan dilakukan di ibu kota saja.
Namun khusus untuk Provinsi DKI Jakarta, seluruh kota-nya akan mendapat jatah suntikan vaksin Sinovac untuk lansia.

Baca juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Seseorang Masih Bisa Terjangkit Virus Corona, Simak Penjelasannya
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan pers terkait penjelasan vaksinasi Covid-19 bagi lansia, Jumat (19/2/2021).
Dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan RI, Siti awalnya menjelaskan bahwa ada 21,5 juta lansia yang menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19.
Siti menjelaskan, ada tujuh juta vaksin yang dialokasikan untuk penerima kelompok lansia.
Dari tujuh juta vaksin tersebut, sebagian besar akan berpusat di Pulau Jawa dan Bali.
"70 persennya akan berada di Pulau Jawa dan Bali," ujar Siti.
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan karena jumlah penduduk terbesar di Indonesia berpusat di Jawa dan Bali.
"Jadi populasi lansia juga paling besar di sana," ujar Siti.
Diketahui, vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok lansia hanya akan dilakukan di ibu kota tiap provinsi.
Namun khusus di Provinsi DKI Jakarta, seluruh kotanya akan menerima jatah untuk vaksin kelompok lansia, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, hingga Kepulauan Seribu.
Hal tersebut dikarenakan kasus Covid-19 paling banyak ditemukan di Jakarta.
"Untuk provinsi-provinsi lain, dari Sabang sampai Merauke maka ibu kota provinsi saja untuk lansia yang akan mendapatkan vaksinasi lansia," ungkap Siti.
5 Pertanyaan Puntuk Lansia Calon Penerima Vaksin
Sebelumnya diberitakan, para kelompok warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun menjalani proses screening yang lebih ketat sebelum menerima suntikan vaksin Sinovac.
Satu di antara beberapa parameter yang digunakan adalah lima pertanyaan seputar kondisi kesehatan calon penerima vaksin Covid-19.
Apabila lansia yang bersangkutan menjawab 'YA' terhadap tiga pertanyaan atau lebih, maka lansia tersebut dilarang menerima suntikan vaksin.

Baca juga: Daftar 5 Kelompok Prioritas yang Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 di Tahap Kedua, Guru hingga Pedagang
Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI lewat akun Instagram @kemensetneg.ri, Jumat (19/2/2021).
Lima pertanyaan tersebut beragam, mulai dari stamina atau rasa lelah, penyakit bawaan, hingga masalah berat badan.
Berikut ini adalah lima pertanyaan terhadap lansia di atas 60 tahun sebelum menerima suntikan vaksin:
1. Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?
2. Apakah sering merasa kelelahan?
3. Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongesif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal)?
4. Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai dengan 200 meter?
5. Apakah mengalami penurunan berat badan yang berarti dalam setahun terakhir?
Seorang lansia yang bisa diberikan suntikan vaksin, harus bisa menjawab 'TIDAK' terhadap empat dari lima pertanyaan tersebut.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh akun @kemensetneg.ri pada unggahan tersebut:
"Hai #SobatSetneg! Sudah tahu belum syarat untuk lansia agar dapat divaksinasi?
Badan POM telah memberikan persetujuan darurat penggunaan vaksin Covid-19 pada lansia.
Di tahap kedua pelaksanaan vaksinasi Covid-19 setelah tenaga kesehatan, ada 21,5 juta Lansia (berusia di atas 60 tahun) yang menjadi sasaran prioritas.
Untuk lansia yang akan mendapatkan vaksin Covid-19, ada proses skrining dan pertanyaan tambahan untuk memastikan kondisinya sebelum divaksin.
Usia boleh sudah lanjut, vaksinasi siapa takut. Ayo #SukseskanVaksinasi untuk lindungi negeri dan diri sendiri.
#KemensetnegRI
#KesehatanPulihEkonomiBangkit."
Baca juga: Buktikan Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Lansia, Maruf Amin: Alhamdulillah Tidak Ada Masalah
Simak video selengkapnya mulai menit ke-30.50:
(TribunWow.com/Anung)