Terkini Daerah
Bandingkan Banjir 2017 dengan 2021 di Cipinang Melayu, Kini Lebih Parah daripada Awal Anies Memimpin
Bahkan banjir bertambah parah dibandingkan ketika dikunjungi Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan pada tahun 2017 silam.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur masih terendam banjir hingga Sabtu (20/2/2021).
Bahkan banjir bertambah parah dibandingkan ketika dikunjungi Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan pada tahun 2017 silam.
Hal tersebut terekam dalam status instagram Anies, @aniesbaswedan, pada beberapa waktu lalu.
Anies yang baru menjabat beberapa bulan setelah mengalahkan Ahok-Djarot itu, tepatnya pada tanggal 9 Februari 2017 sempat mengunjungi lokasi banjir RW 04 Cipinang Melayu.

Baca juga: Video Detik-detik Evakuasi Jenazah Pria Pakai Perahu Karet di Tengah Banjir Jati Padang Jaksel
Baca juga: Ungkit Perkataan Anies soal Banjir saat Masa Kampanye, PDIP: Pertanyaannya Piye Caranya
Dalam potret yang dibagikan, banjir terlihat hanya setinggi dada orang dewasa atau sekira satu meter lebih.
Anies yang turun ke dalam genangan terlihat menyapa dan menenangkan warga terdampak banjir.
Sejumlah warga yang ditemui Anies pun terlihat gembira.
Namun, tiga tahun berselang, tepatnya pada hari ini, Sabtu (20/2/2021), banjir kian parah.
Kedalaman Banjir bahkan mencapai tiga meter, berlipat kali dibandingkan ketika dikunjungi Anies sebelumnya.
Pantauan di lokasi, Jalan H Hamsir RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada kontur tanah yang lebih tinggi, tidak sampai merendam akses jalan.
Tetapi sekarang Jalan H. Hamsir kini terendam banjir dengan ketinggian sepinggang orang dewasa atau satu meter.
Sejumlah petugas ikut melakukan evakuasi warja yang terjebak banjir.
Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan banjir di wilayah mencapai tiga meter setelah hujan deras pada dini hari tadi mengakibatkan Kali Sunter kembali meluap.
"Kemarin banjir surut total sekira pukul 00.00 WIB, tapi pukul 02.00 WIB hujan lagi. Sekarang jadinya ketinggian air sekitar 3 meter," kata Irwan, Sabtu (20/2/2021).
Baca juga: Pasca Skandal Sabu, Video Lama Kompol Yuni di Acara 86 Dibanjiri Komentar Warganet
Ketinggi air yang bertambah parah membuat warga RW 04 Cipinang Melayu yang bertahan di lantai dua rumah akhirnya mengungsi ke posko yang sudah dibuka sejak kemarin.
"Sekira pukul 03.00 WIB warga sudah ada yang mengungsi. Pagi ini masih proses evakuasi warga ke posko pengungsian oleh petugas gabungan," katanya.
Sejumla posko pengungsian telah dibuka seperti di aula Universitas Borobudur serta tenda darurat di kolong Tol Becakayu, sekretariat RW 04, area kampus Akpindo, dan di rumah tokoh agama.
"Karena situasi masih pandemi jadi jangan sampai ada kerumunan warga di posko pengungsian. Makannya lokasi kita bagi," ucapnya.
Sempat Dibanggakan Anies
Sempat dibanggakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan sebelumnya, permukiman warga RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur kebanjiran pagi ini, Jumat (19/2/2021).
Wilayah RW 04 yang semula disebut Anies bebas banjir itu kini justru kebanjiran lebih dari dua meter.
Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan perlahan tapi pasti air mulai merendam permukiman pada Jumat (19/2/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
"Ketinggian air sekarang sekitar dua meter," kata Irwan, Jumat (19/2/2021).
Akibat tempat tinggalnya terendam banjir, warga mulai pindah ke tempat pengungsian yang telah disediakan dan tersebar di sejumlah titik.
"Sekarang warga sudah mengungsi. Lokasi pengungsian dibagi enam," ujarnya.
Baca juga: Sosok Mayat yang Ditemukan di Kebun Tebu, Ternyata Korban Terbawa Arus Banjir setelah Menolong Teman
Beberapa tempat pengungsian yang disediakan di antaranya berada di depan Kampus Akpindo, lalu kolong tol jembatan kuning, rumah satu pemuka agama di RT 08, dan Pos RW 04.
“Pembagian lokasi pengungsian untuk mencegah kerumunan warga saat pandemi,” ungkapnya.
Namun belum dapat dipastikan berapa jumlah warga yang mengungsi karena saat ini proses evakuasi warga masih berlangsung.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan wilayah RW 04 Kelurahan Cipinang sudah bebas banjir, pada Selasa (9/2/2021) lalu.
Bebas banjirnya wilayah RW 04 Cipinang Melayu diungkapkan Anies karena berfungsinya sodetan Kali Sunter ke Waduk Tiu dan Waduk Cipayung yang dibangun Pemprov DKI Jakarta.
"Kawasan RW 04 Cipinang Melayu akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa harus merasakan banjir," ujar Anies. (jhs)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lebih Parah Dibandingkan Awal Kepemimpinan Anies, Banjir di RW 04 Cipinang Melayu Kini Capai 3 Meter