Breaking News:

Terkini Daerah

Sebelum Dibunuh bersama Ibunya, NA Sempat Dirudapaksa Pelaku saat Kondisinya Berlumuran Darah

Polisi berhasil membongkar pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di kolong tempat tidur, SF (56) dan NA (15).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Dok Polres Aceh Timur
Unit identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, saat melakukan autopsi terhadap jenazah ibu dan anak yang diduga korban pembunuhan di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil membongkar pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di kolong tempat tidur, SF (56) dan NA (15).

Sebelumnya, SF dan NA tewas mengenaskan di rumahnya yang berada di Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Senin (15/2/2021).

Dilansir TribunWow.com dari Serambinews.com, Kamis (18/2/2021), pembunuh keji tersebut ternyata tetangga korban, R (46) dan M (37).

Sebelum membunuh, satu di antara kedua pelaku ternyata sempat merudapaksa NA.

Masyarakat di Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, dihebohkan dengan temuan dua mayat ibu dan anak di rumah mereka, Senin (15/2/2021) sore.
Masyarakat di Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, dihebohkan dengan temuan dua mayat ibu dan anak di rumah mereka, Senin (15/2/2021) sore. (KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO)

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Membusuk di Kolong Kasur, Wajah Kedua Korban Dihantam Pakai Benda Tumpul

Baca juga: Ini Kegiatan Terakhir Anak yang Tewas Bersama Ibunya di Kolong Tempat Tidur, Warga sempat Melihat

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, menyebut pembunuhan itu terjadi empat hari sebelum penemuan jasad, tepatnya Kamis (11/2/2021).

Mulanya, pelaku M berniat pergi ke Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

Namun, di perjalanan ia bertemu dengan R.

Kala itu, R langsung mengajak M menemui seseorang di Simpang Jernih.

Keduanya lantas berboncengan menaiki sepeda motor.

Setibanya di Simpang Jernih, pelaku lantas memarkirkan sepeda motor di sebuah perkebunan sawit dan menuju rumah korban.

Namun, M belum mengetahui maksud R mendatangi rumah korban tersebut.

Baca juga: Rumah Sudah Dikerubungi Lalat, Warga Temukan Jasad Ibu dan Anak Membusuk di Kolong Tempat Tidur

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Kolong Kasur, Pintu Terkunci dari Luar Jadi Awal Kecurigaan

M hanya diminta mengikuti R, termasuk saat ia mencongkel jendela rumah SF.

Saat keduanya berhasil memasuki rumah korban, R meminta M mengambil balok kayu dan memasuki kamar SF.

“Saat berada di dalam kamar korban, pelaku R memberi isyarat kepada M untuk menghabisi korban berinisial SF yang saat itu sedang tertidur," kata Eko, Kamis (18/2/2021).

"Permintaan tersebut diiyakan M, lalu M menggunakan kayu memukul SF pada bagian leher dan seputaran rahang korban."

Seusai membunuh SF, M menghampiri R yang tengah menganiaya NA.

Kala itu, M diminta membantu R menghabisi nyawa remaja 15 tahun itu.

Namun, M justru merudapaksa NA.

“Tapi pelaku M justru memerkosa korban N di bawah tempat tidur yang ketika itu keadaan N mulutnya sudah berdarah-darah akibat dipukul oleh R," kata Eko.

"Saat M sedang memerkosa N, pelaku R juga menghatamkan besi bulat yang ia pegang ke kepala SF."

Setelah ibu dan anak tewas, para pelaku lantas menyeret jasad SF dan NA lalu menyembunyikannya di kolong tempat tidur.

Untuk menghilangkan jejak, keduanya lantas mengunci pintu rumah dari luar.

Sementara itu, besi dan kayu yang digunakan kedua pelaku dibuang di semak-semak belakang rumah korban.

Pertama Kali Ditemukan Warga

Warga Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, digegerkan dengan penemuan mayat dua wanita, Senin (15/2/2021).

Dilansir TribunWow.com, kedua mayat tersebut adalah SF (56), dan NA (15).

Plt Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Rudiono SH menduga ibu dan anak itu adalah korban pembunuhan.

Baca juga: Seruduk Motor Polisi yang akan Berbelok, Pelajar Alami Kecelakaan hingga Tewas, Jarak Terlalu Dekat

Baca juga: 3 Fakta Wanita Tewas saat Ngamar dengan Selingkuhan, Badan Menggeliat hingga Polisi Ungkit Obat Kuat

Pasalnya, menurut Rudiono, tak ada satu pun barang yang hilang di rumah korban.

"Dugaan sementara korban pembunuhan. Namun motifnya sedang dalam penyelidikan," kata Rudiono, dikutip dari Serambinews.com, Selasa (16/2/2021).

"Pasalnya harta korban tidak ada yang hilang dari rumahnya."

Rudi menduga, kedua jasad tersebut sudah meninggal sejak tiga hari yang lalu.

Saat ditemukan, jasad ibu dan anak itu berada di kolong tempat tidur.

Berdasarkan penuturan warga, selama ini korban tinggal berdua di rumah tersebut.

"Kejadiannya diduga Kamis malam, saat itu di Simpang Jernih dilanda hujan deras," ujar Rudi.

"Selain itu, rumah korban berjarak 50 meter dengan tetangga, serta berjarak sekitar 300 meter dari Polsek Simpang Jernih."

Baca juga: Bawa Kabur Istri Preman Tiga Hari, Rohmansah Ditemukan Tewas di Ladang seusai Digerebek di Rumah

Baca juga: Farica Tewas Tanpa Busana setelah Berkencan dengan Wahyu di Homestay, Pelaku Terekam di CCTV

SF disebutnya memiliki tiga anak.

Namun, kedua anaknya yang lain sudah menikah dan hidup dengan keluarga masing-masing.

Keberadaan dua jenazah itu, menurutnya, diketahui warga yang curiga pintu rumah korban dikunci dari luar dan dalam.

Karena itu, warga pun nekat mendobrak pintu rumah tersebut.

"Sebelum rumah didobrak paksa oleh warga Senin siang, saat itu kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari luar dan dalam," ucap Rudi.

Selain itu, warga juga merasa curiga karena sudah berhari-hari tak melihat kedua korban.

Saat ditelepon anaknya, korban pun berkali-kali tak menjawab.

Warga yang curiga lantas mendatangi rumah korban.

Di sanalah kecurigaan warga semakin bertambah saat melihat banyak lalat beterbangan di lokasi kejadian.

Setelah mendobrak pintu, warga menemukan dua jasad korban tergeletak di bawah kolong tempat tidur.

"Saat ini kita sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan mengumpulkan keterangan dari masyarakat," kata Rudi.

Setelah ditemukan warga, jasad ibu dan anak itu lantas dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani autopsi.

Menurut Rudi, secara kasar mata sudah tak bisa diketahui bekas luka pada tubuh korban.

"Karena tubuh korban sudah membengkak, mencair, dan menimbulkan bau," jelasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Serambinews.com dengan judul Anak yang Dibunuh Bersama Ibunya di Simpang Jernih Aceh Timur Ternyata juga Dirudapaksa Pelaku, Jenazah Ibu dan Anak yang Ditemukan di Bawah Kolong masih Diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, dan Jenazah Ibu dan Anak yang Ditemukan di Bawah Kolong Diduga Korban Pembunuhan 

Tags:
PembunuhanPemerkosaanAceh TimurTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved