Vaksin Covid
Pantau Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang Bareng Anies Baswedan, Jokowi: Semua Berjalan Baik
Ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Presiden RI Joko Widodo meninjau program vaksinasi di Tanah Abang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ditargetkan, vaksinasi selesai dalam satu tahun dan menjangkau 70 persen penduduk Tanah Air atau sekitar 182 juta.
Baca juga: Sarankan Vaksinasi Covid-19 selama Ramadan Dilakukan pada Malam Hari, MUI Tangsel: Lebih Aman
Simak video selengkapnya mulai menit ke-23.50:
Belum Tercipta Herd Immunity
Sebelumnya diberitakan, Prof. Wiku mengatakan, program vaksinasi Covid-19 ini akan terus berjalan semakin cepat dari waktu ke waktu.
Kendati demikian ia menegaskan sampai saat ini masih belum tercipta herd immunity atau kekebalan komunitas.
Herd immunity diketahui menjadi target dari program vaksinasi Covid-19 untuk membatasi penyebaran pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Prof. Wiku saat memantau vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (4/2/2021), Prof. Wiku mengatakan, sampai saat ini program vaksinasi berjalan baik meskipun perencanaannya dilakukan secara singkat.
"Jadi masyarkat bisa melihat bahwa program ini relatif persiapannya cepat," kata dia.
"Jadi tidak ada waktu memang kita untuk berlama-lama dalam perencanaan."
Seiring berjalannya waktu, Prof. Wiku mengatakan, program vaksinasi Covid-19 akan terus berjalan semakin cepat.
"Tentunya kecepatan vaksinasi dan proses yang aman dan terkendali itu tentunya dari waktu ke waktu akan terus meningkat," kata dia.
Terkait target herd immunity, Prof. Wiku tegas menyampaikan sampai saat ini masih belum tercipta kekebalan komunitas.
"Proses untuk membentuk herd immunity tentunya belum," kata Prof. Wiku.
"Karena memerlukan jumlah cukup banyak yang tervaksinasi, baru herd immunity itu terjadi."