Terkini Nasional
Cak Nun Ancam Turunkan Presiden, Refly Harun: Seperti Laki-laki yang Ngambek sama Pacarnya
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun tanggapi kritik tajam dari Budayawan Islam Cak Nun memberikan kritik tajam terhadap jalannya pemerintahan saat ini
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun tanggapi kritik tajam dari Budayawan Islam Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun memberikan kritik tajam terhadap jalannya pemerintahan saat ini.
Dilansir TribunWow.com, Cak Nun mengaku akan menurunkan Presiden saat ini, yakni Joko Widodo (Jokowi) jika kondisi negara sudah darurat.
Menurutnya, hal serupa juga pernah ia lakukan ketika mendesak turun Presiden Soeharto pada masa Orde Baru.

Baca juga: Bahas Jokowi Minta Dikritik, Mahfud MD Minta Hapus Istilah Cebong Vs Kadrun: Kurang Beradab
Baca juga: Dicontohkan Mahfud MD sebagai Pengkritik, Refly Harun: Justru Aneh kalau Orang Kritis Diapa-apain
Meski begitu, menurut Cak Nun, kritiknya tersebut diberikan bukan karena benci, melainkan justru karena merasa cinta dengan negara Indonesia.
Sehingga, ia tidak ingin terjadi hal buruk terhadap Tanah Airnya.
"Saya hari ini tidak setuju dengan NKRI, presidennya juga tidak setuju, sistemnya juga tidak setuju, but I love you," ujar Cak Nun.
"Saya punya teori macem-macem, banyak sekali, tapi karena Indonesia enggak butuh saya, ya saya diam saja, but I love you, dari jauh aku tetap mencintaimu," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Refly Harun lantas menggambarkan Cak Nun sebagai seorang laki-laki yang sedang ngambek dengan pacarnya.
Pasalnya, Cak Nun hanya memilih diam karena merasa tidak dianggap lagi oleh pemerintah.
Dan di satu sisi hanya bisa memperhatikan dari kejauhan.
"Cak Nun, Cak Nun, seperti seorang laki-laki yang ngambek sama pacarnya," ujar Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (16/2/2021).
"Tidak mau bertemu tidak mau berdekatan, tapi memandang terus dari jauh, bahkan terus menunggu kabarnya seperti apa," sambungnya.
"Walaupun jauh, maksudnya dia di luar pemerintahan, tidak pernah ikut-ikut menjadi bagian dari pemerintahan, hanya memandang dari jauh, tapi Cak Nun tetap mencintai, terutama mencintai negara."
Baca juga: Bahas Kebebasan Kritik di Era Pemerintahan Jokowi, Refly Harun: JK, SBY Sudah Mulai Gerah
Refly Harun menilai sikap tersebut jelas menggambarkan betapa kecewanya seorang Cak Nun terhadap pemerintahan saat ini.
Terlebih belakangan ini, Cak Nun juga kerap sekali melancarkan kritik terhadap pemerintah.