Terkii Daerah
Buaya yang Tewaskan Bocah 8 Tahun di Kalimantan Utara Akhirnya Ditangkap Ramai-ramai dan Dibunuh
Seekor buaya di muara Sungai Mansapa, kabupaten Nunukan Kalimantan Utara berakhir tragis.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM – Seekor buaya di muara Sungai Mansapa, kabupaten Nunukan Kalimantan Utara berakhir tragis.
Buaya dengan panjang hampir 3 meter tersebut dijaring warga sekitar dan dibunuh.
Warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut, sebenarnya sangat akrab dan tidak terganggu dengan buaya yang mereka beri nama Cumping.
Cumping dalam bahasa setempat berarti sumbing, moncong buaya tersebut cacat, ada bekas luka melintang akibat terkena tombak dan harus makan dengan mulut miring.
‘’Semua tahu si Cumping, warga sering kasih dia makan ikan waktu pulang melaut, anak-anak sekitar juga sering pegang dia,’’ujar Lurah Mansapa Sahaluddin, dihubungi, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Tim Densus 88 Membekuk 3 Orang Terduga Teroris di Kalimantan Barat, Masing-masing Lokasi Berbeda
Baca juga: Wanita Ini Kaget Cincin dan Mas Kawin Raib, Ternyata Dicuri Kekasih Sendiri untuk Lamar Wanita Lain
Namun sayang, sifat buas predator air buaya Cumping, berakibat dengan tewasnya Muhammad Ilham (8) pada Rabu, sekitar pukul 12.00 wita.
Si bocah tewas dengan luka gigitan di kepala dan menghembuskan nafas terakhir sebelum mendapatkan perawatan intensif.
"Itulah kenapa Cumping dibunuh, warga marah karena dia kasih mati itu anak-anak, baru banyak sekali anak anak main di sungai situ,’’lanjut Sahaluddin.
Saat peristiwa maut terjadi, warga langsung berkumpul untuk mencari keberadaan bocah malang Ilham, semua warga memegang kayu panjang serta jala, mereka menyebar dan mengepung muara sungai Mansapa.
Tak lama kemudian, si bocah timbul di tengah sungai. Warga kemudian mengambil tubuhnya dengan perahu.
‘’Cumping lepas itu anak, mengambanglah dia di tengah sungai, lalu dibawa ke pinggir diberi pertolongan pertama, kondisinya sudah sangat lemah,’’katanya lagi.
Melihat keadaan korban yang tragis, amarah warga tak terbendung, buaya Cumping menjadi sasaran amuk warga. Cumping ditangkap beramai-ramai menggunakan jala, lalu dibunuh untuk menghindari korban lain.
Kapolsek Nunukan Kota Iptu Randya Shaktika mengatakan, sesaat sebelum kejadian, korban tengah mencuci tali bentang rumput laut di pinggir sungai bersama temannya Saidi (12).
‘’Dia melihat temannya agak ke tengah sungai dan berniat menghampiri, saat itulah dia disambar buaya di bagian kepala,’’terangnya.
Baca juga: Muncul Kekhawatiran Baru atas Aksi Warga Desa di Tuban yang Borong Mobil Baru
Korban dikatakan mengalami luka ringan di bagian kepala, menurut Randya, yang membuat nyawa korban tak tertolong adalah karena buaya menyeretnya ke kedalaman sungai.