Terkini Daerah
Tak Dibayar, Janda di Denpasar Justru Dibunuh seusai Layani Kuli Bangunan dan Harta Diambil
Tidak dibayar, DFL juga dibunuh oleh pelanggannya yang merupakan kuli bangunan karena membuat pelaku emosi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Terungkap sudah misteri jasad wanita tanpa busana yang ditemukan di sebuah homestay di Denpasar, Bali, pada Sabtu (16/1/2021).
Korban berinisial DFL (23) dibunuh oleh seorang kuli bangunan bernama Wahyu Dwi Setyawan (24).
Sebelum terjadi pembunuhan, korban sempat melayani pelaku memberikan layanan kencan yang telah dibicarakan lewat sebuah aplikasi media sosial sebelum bertemu langsung.
Baca juga: Janda Muda Tewas Mengenaskan di Denpasar, Tetangga Korban Beri Kesaksian: Jadi Merinding Juga
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, pembunuhan terjadi seusai keduanya selesai melakukan hubungan badan.
Setelah selesai melakukan hubungan suami istri, pelaku tak membayar dan justru mengambil barang-barang berharga korban seperti handphone dan dompet.
Melihat hal tersebut, korban yang kala itu masih belum berbusana, sontak teriak meminta tolong.
"Teriakan korban membuat pelaku naik pitam. Pelaku langsung membekap korban dari belakang dengan menggunakan tangan kiri," kata Dir Reskrimum Polda Bali didampingi Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Syamsi, S.H. saat press rilis di Mapolda Bali, pada Senin (15/2/2021).
Korban kemudian dihabisi menggunakan sebuah senjata tajam milik pelaku yang ditaruh di saku celana pelaku.
Ditemukan 3 luka di bagian kanan leher, 1 luka di bagian tengah leher.
Luka tersebut menjadi penyebab tewasnya korban.
“Pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku. Di mana pelaku sudah menyiapkan pisau jenis kerambit untuk menguasai barang-barang milik korban,” ujar Dir Reskrimum Polda Bali.
Baca juga: Tiba-tiba Menggeliat saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan, Wanita di Bali Mendadak Meninggal
Kabur Hampir Sebulan
Pelaku diketahui telah ditangkap pada Jumat (12/2/2021) di Jawa Timur.
Wahyu merupakan seorang warga asli Jember, Jawa Timur.
Ia diciduk oleh aparat penegak hukum di kampung halamannya.