Kabar Tokoh
Pernah Konferensi Pers Bareng, Fahri Hamzah Ngaku Kata-katanya Dicatut Jokowi: Persis Pandangan Saya
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkapkan momen dirinya menjalani konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Ia memberi contoh sejumlah tokoh yang telah mendapat Bintang Mahaputera Nararya.
"Bahkan (sebelum ada masalah hukum) mantan pejabat seperti Irman Gusman, Surya Darma Ali, Jero Wacik, dll sudah dianugerahi bintang tersebut," papar mantan politisi PKB ini.
• Beri Pujian sekaligus Kritik ke Fadli Zon, Politisi Nasdem: Sayangnya Belum Dengar Kritik ke Prabowo
Menurut Mahfud, alasan pemberian tanda kehormatan tersebut sudah dipertimbangkan.
Seperti diketahui, Fahri dan Fadli adalah dua tokoh yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah.
Mahfud menyinggung sikap kritis tersebut juga sudah menjadi pertimbangan dalam penganugerahan Bintang Mahaputera.
"Pemerintah tidak boleh tidak memberikan tanpa alasan hukum," kata Mahfud.
"Jika bintang jasa tidak diberikan terhadap orang kritis berarti pemerintah mempolitisasi hak orang secara unfair."
Selain kedua tokoh itu, akan ada sejumlah orang lain yang juga mendapat tanda kehormatan.
Penerima anugerah tersebut termasuk para tenaga medis yang gugur saat menangani Covid-19.
"Yang mendapat bintang Mahaputera pada Agustus ini ada banyak," jelas Mahfud MD.
"Ada Hatta Ali, Faruk Mohammad, Suhardi Alius, dll. Ada juga bintang jasa kepada 22 tenaga medis yang gugur karena menangani Covid-19."
"Ada Bintang Pelopor, Penegak Demokrasi, dll. Bulan November bisa ada gelar Pahlawan. Semua ada UU-nya."
Dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara, Bintang Mahaputera adalah tanda kehormatan tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia.
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya nantinya akan disematkan dalam bentuk pita kalung. (TribunWow.com/Brigitta)