Terkini Daerah
Sosok Leni Haini, Mantan Atlet Dayung Jambi yang Viral, Terpaksa Jual Medali karena Kondisi Ekonomi
Inilah sosok Leni Haini, mantan atlet dayung Provinsi Jambi yang sudah menorehkan banyak prestasi internasional.
Editor: Rekarinta Vintoko
“Siapa yang mau kawin ni?” kata Leni saat bertanya kepada orang di rumahnya pada waktu itu.
Ternyata, dia dijodohkan dengan Ikhsan, pria yang sudah lama menyukainya dan kemudian juga ikut pelatnas dayung. Hanya saja, Ikhsan tak ikut sampai kejuaraan internasional.
“Bagi Bapak (Ikhsan), olahraga dayung itu untuk kesehatan fisik,” kata dia.
Sejak itu, Ibu dan suaminya mendukung pertandingan-pertandingan yang diikuti Leni.
Baca juga: Kata Bidan yang Tangani Persalinan Ibu Muda di Cianjur yang Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil
Titik Terendah dalam Hidup
Pada satu waktu, Leni membuang beberapa medali emasnya, termasuk medali emas yang diraihnya di Australia.
Leni lelah dengan janji-janji yang diberikan pemerintah. Setelah lama tidak begitu aktif jadi atlet, Leni mencari pendapatan sebagai buruh cuci di rumah-rumah tetangganya.
Sesekali dia juga melatih dayung.
Namun, pendapatannya bisa dibilang rendah.
Apalagi saat Habibatul Pasehah, anak bungsunya lahir.
Kebahagiaan dan kesedihan seperti larut dan bercampur tak menentu.
Anak bungsunya yang kerap disapa Habibah atau Dedek itu menderita Epidermolysis bullosa (EB). Kulit Habibah rapuh dan mudah terluka.
“Kalau pakai baju tidak bisa lama-lama. Kulitnya menempel di baju dan luka,” kata Leni saat mengantar Kompas.com mengunjungi kamar Habibah.
Habibah sedang sibuk menonton YouTube dari layar ponsel.
Di bawah televisi yang menyala, terlihat obat-obatan untuk Habibah.