Breaking News:

Terkini Nasional

Novel Baswedan Dipolisikan, Rocky Gerung Ungkit Permintaan Kritik Jokowi: Kelihatannya Ada Sponsor

Pengamat Politik Rocky Gerung turut mengomentari kasus yang menyeret Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
KOMPAS.com/Walda/TRIBUN/FAHDI FAHLEVI
Kolase foto Novel Baswedan (kiri) dan Rocky Gerung (kanan). Rocky Gerung buka suara soal kabar pelaporan terhadap Novel Baswedan. 

Termasuk, Novel.

"Itu bukan keributan, itu suara hati," kata Rocky.

"Jadi bagaimana mungkin setiap orang mengucapkan kejujuran suara hati langsung diproses."

"Kalau begitu bikin aja semacam prinsip keadilan, diproses aja seluruh memes, seluruh orang yang mengatakan soal Ustaz Maaher."

Karena itu, Rocky lantas menyinggung soal imbauan Jokowi.

Menurut dia, ada maksud khusus Jokowi akhirnya membebaskan masyarakat menyampaikan kritik.

"Jadi kelihatannya ada sponsor di balik ucapan presiden, yaitu pemetaan politik," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.52:

Komentar Novel Baswedan

Di sisi lain, Novel Baswedan enggan menanggapi dirinya yang dipolisikan.

Novel Baswedan dianggap telah melakukan provokasi dan hoaks di media sosial terkait kabar meninggalnya Ustaz Maaher.

Laporan tersebut dibuat oleh DPP Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK).

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (12/2/2021), Novel bahkan menyebut laporan tersebut mengada-ada.

Baca juga: Adi Prayitno Anggap Jokowi Minta Dikritik Sebatas Jebakan Batman, Novel Sehari Langsung Dilaporin

Baca juga: Dilaporkan atas Dugaan Provokasi soal Meninggalnya Ustaz Maaher, Novel Baswedan: Pelaporan Itu Aneh

Karena itulah, Novel enggan banyak menanggapi laporan tersebut.

"Saya tidak merasa penting untuk menanggapi ya," ujar Novel.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved