Breaking News:

Terkini Daerah

Ibunya Dibunuh dan Dirudapaksa, Pertanyaan Anak Korban Buat sang Nenek Menangis: Sedih Saya

Seorang penjual sayur dibunuh lalu dirudapaksa oleh seorang pria berinsial AR (26). Pelaku diketahui melakukan aksinya seusai pesta miras seharian.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
M (42), pedagang sayur asal Cikande, Kabupaten Serang yang menjadi korban pembunuhan, tubuhnya ditemukan di Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten. 

Lalu pada dua hari sebelum korban tewas, korban sempa bercerita kepada ibunya soal anak bungsunya.

"Itu setiap pulang dari pasar dipelukin diciumin anaknya, tidak seperti biasanya. Mungkin itu pertanda bahwa mau pergi," ujar Sartamah seraya menitikkan air mata, di kediaman korban, di Cikande, Jumat (11/2/2021).

Sartamah bercerita, korban memang sangat sayang dengan anak bungsunya itu karena sejak dulu selalu mendambakan punya anak perempuan.

Selanjutnya, Sartamah juga heran melihat sikap korban pada hari korban tewas.

Pada pukul 03.00 WIB dini hari, korban mencuci pakaian suami dan anaknya.

"Enggak kayak biasanya, subuh-subuh sudah nyuci dan beres-beres, biasanya juga setelah pulang dari pasar, baru," ungkap Sartamah.

Baca juga: BREAKING NEWS: WNA Rusia Buronan Interpol Kabur dari Imigrasi Ngurah Rai setelah Dijenguk Wanita

Pelaku Pesta Miras sebelum Beraksi

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, sebelum pelaku melakukan aksi kriminalnya, ia diketahui telah berpesta minum-minuman keras (miras) hampir seharian penuh.

Bersama enam temannya, pelaku berpesta menenggak miras jenis tuak mulai dari Senin (8/2/2021) pukul 15.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dini hari.

"Dia minum-minum di gubuk sampai mabuk, setelah mereka minum teman-temannya pulang," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Muncikari Bunuh Istrinya setelah Berhubungan Badan di Hotel, Korban Kerap Dicarikan Pelanggan

Pada awalnya, pelaku dan rekan-rekannya masih ingin melanjutkan pesta miras mereka.

Namun karena toko miras tempat mereka membeli minuman telah tutup, pelaku dan rekan-rekannya memilih pulang.

AKBP Mariyono menjelaskan, pelaku bersama rekan-rekannya pulang menggunakan sepeda motor.

Namun di tengah perjalanan karena kondisi jalan yang rusak, pelaku memutuskan untuk berjalan kaki.

Pada saat itulah pelaku melihat korban melintas ke arah Pasar Cikande menggunakan sepeda motor.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kasus PembunuhanrudapaksaBantenPesta Miras
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved