Terkini Nasional
Debat dengan YLBHI karena Laporkan Novel Baswedan, PPMK: Kalau Mau Banyak Berkicau, Keluar dari KPK
Wakil Ketua Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK), Joko Priyoski ngotot ingin polisikan Novel Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pasalnya, menurut Isnur, Novel tak melakukan kesalahan apa pun lewat cuitannya.
"Cek aja kode etik mana yang melanggar? Dalam KPK jelas kode etiknya sangat ketat," ujar Isnur.
"Kalau berurusan dengan perkara yang ditangani, ini keprihatinan dia terhadap warga negara lain."
"Tidak masalah itu, itu dihargai betul dan itu bagian dari perlindungan warga negara, hak warga negara."
Hal semacam inilah yang disebut Isnur menyebabkan demokrasi Indonesia semakin memburuk.
Ia mengatakan, masyarakat kini takut berkomentar kkarena takut dipolisikan.
"Inilah kemudian yang menyebabkan indeks demokrasi Indonesia semakin turun," kata Isnur.
"Karena segala cuitan, orang makin takut bicara."
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.27:
Komentar Novel Baswedan
Di sisi lain, Novel Baswedan enggan menanggapi dirinya yang dipolisikan.
Novel Baswedan dianggap telah melakukan provokasi dan hoaks di media sosial terkait kabar meninggalnya Ustaz Maaher.
Laporan tersebut dibuat oleh DPP Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK).
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (12/2/2021), Novel bahkan menyebut laporan tersebut mengada-ada.
Baca juga: Adi Prayitno Anggap Jokowi Minta Dikritik Sebatas Jebakan Batman, Novel Sehari Langsung Dilaporin
Baca juga: Dilaporkan atas Dugaan Provokasi soal Meninggalnya Ustaz Maaher, Novel Baswedan: Pelaporan Itu Aneh
Karena itulah, Novel enggan banyak menanggapi laporan tersebut.