Breaking News:

Terkini Daerah

Bunuh Lalu Rudapaksa Jasad Wanita, Pria di Banten Terciduk Timbun Banyak Celana Dalam Perempuan

Seusai mabuk-mabukkan, seorang pria di Banten membunuh ibu-ibu penjual sayur lalu merudapaksa jasad korbannya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase (KOMPAS.com/RASYID RIDHO) dan (TribunBanten.com/Desi Purnamasari)
AR (kanan), pemuda pengangguran menjadi tersangka pembunuhan dan rudapaksa wanita pedagang sayur sayur di Cikande (kiri), Kabupaten Serang, Banten. 

TRIBUNWOW.COM - Mengaku nafsu, AR (24) tega membunuh M (43) seorang ibu-ibu penjual sayur lalu merudapaksa korban yang sudah tak lagi bernyawa.

Jasad korban ditemukan di aliran sungai Kempung Baru, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, selasa (9/2/2021) pagi.

Ketika pelaku ditangkap di kediamannya, polisi menemukan banyak celana dalam milik perempuan yang ternyata hasil curian pelaku.

Kapolres Serang Kabupaten AKBP Mariyono dan anggotanya merilis tersangka AR (21) dan barang bukti kasus pembunuhan wanita pedagang sayur, Marsah, di Mapolres Kabupaten Serang, Jumat (12/2/2021). Marsah (43) ditemukan tewas dengan luka lebam pada leher dan punggung di selokan di Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (9/2/2021) pagi.
Kapolres Serang Kabupaten AKBP Mariyono dan anggotanya merilis tersangka AR (21) dan barang bukti kasus pembunuhan wanita pedagang sayur, Marsah, di Mapolres Kabupaten Serang, Jumat (12/2/2021). Marsah (43) ditemukan tewas dengan luka lebam pada leher dan punggung di selokan di Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (9/2/2021) pagi. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Baca juga: Terpengaruh Miras, Pria di Banten Bunuh Pedagang Sayur, Korban Teriak: Jangan, Anak Saya Banyak

Dikutip TribunWow.com dari TribunBanten.com, pihak kepolisian menduga pelaku memiliki kelainan seksual.

"Iya banyak celana dalam. Dugaan sementara kita yang bersangkutan memiliki kelainan seksual dalam dirinya," ujar Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono, di Mapolres Serang Kabupaten, Jumat (12/2/2021).

Tak hanya itu, pada saat melarikan diri dari kejaran polisi, pelaku mengaku membawa kabur celana dalam milik korban yang baru saja ia bunuh.

Pelaku mengakui, celana dalam korban itu ia gunakan untuk memuaskan birahi.

AR diamankan di tempat persembunyiannya di Cikande, Serang, Rabu (11/2/2021) pukul 11.50 WIB.

Karena pelaku melawan saat hendak ditangkap, polisi melakukan tindakan tegas terukur terhadap AR.

Sejumlah barang bukti yang diamankan adalah satu unit sepeda motor, baju gamis korban, kerudung, sandal, dan pakaian dalam korban.

Pelaku kini dijerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Pelaku Seharian Pesta Miras

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, sebelum pelaku melakukan aksi kriminalnya, ia diketahui telah berpesta minum-minuman keras (miras) hampir seharian penuh.

Bersama enam temannya, pelaku berpesta menenggak miras jenis tuak mulai dari Senin (8/2/2021) pukul 15.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dini hari.

"Dia minum-minum di gubuk sampai mabuk, setelah mereka minum teman-temannya pulang," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Sosok Stanley Heryanto Mahasiswa UGM yang Meninggal di Kamar Kos, Dikenal Cerdas dan Suka Menolong

Baca juga: Viral Video Putri Raja Solo Makan Daun Singkong terkait Kabar Pengurungan, Keraton Beri Keterangan

Pada awalnya, pelaku dan rekan-rekannya masih ingin melanjutkan pesta miras mereka.

Namun karena toko miras tempat mereka membeli minuman telah tutup, pelaku dan rekan-rekannya memilih pulang.

AKBP Mariyono menjelaskan, pelaku bersama rekan-rekannya pulang menggunakan sepeda motor.

Namun di tengah perjalanan karena kondisi jalan yang rusak, pelaku memutuskan untuk berjalan kaki.

Pada saat itulah pelaku melihat korban melintas ke arah Pasar Cikande menggunakan sepeda motor.

Korban diketahui kesehariannya berdagang sayur di Pasar Cikande.

Niat jahat pun muncul dari pelaku yang segera bersembunyi di semak-semak.

AR lalu menghadang motor yang dikendarai korban.

"Karena dilokasi jalannya rusak, korban mengendarai motornya pelan-pelan lalu dihadang oleh pelaku," ungkap AKBP Mariyono.

Pelaku kemudian langsung menggenggam erat korbannya yang pada saat itu sempat memohon agar dilepaskan.

Tak mempedulikan rintihan korbannya, pelaku lanjut mencekik korban hingga tewas.

Setelah korban tewas, pelaku langsung melancarkan aksinya merudapaksa jasad korban.

Pelaku kemudian berusaha menyembunyikan jasad korban di sebuah aliran sungai kecil di dekat TKP.

Dikutip dari TribunBanten.com, ketika pergi dari tempat kejadian perkara (TKP), pelaku meninggalkan sandal miliknya di TKP.

Hal itu lah yang membuat pihak kepolisian berhasil melacak dan menangkap pelaku. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Terungkap, Ini Motif Pelaku yang Bunuh Penjual Sayur lalu Perkosa Jasadnya" dan Tribunbanten.com dengan judul Dari Sandal yang Tertinggal, Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Pedagang Sayur di Cikande Terungkap, dan Pelaku Simpan Celana Dalam Marsah Pedagang Sayur asal Serang, Diduga Alami Kelainan Seksual

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BantenPembunuhanrudapaksaSerangKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved