Terkini Nasional
Ragukan Keselamatan Warga meski Dipersilakan Kritik Jokowi, Adi Prayitno: Apa Nggak Ngeri Ini Hidup?
Dosen Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, buka suara soal imbauan kritik yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Kemudian dilaporkan untuk hal yang enggak penting."
Lebih lanjut, Adi tak langsung memercayai jaminan kebebasan mengkritik pemerintah.
Ia lantas menyinggung kasus yang kini menjerat Novel Baswedan.
"Siapa yang bisa menjamin kalau tidak ada yang menangkap?," ucap Adi.
"Ini Novel Baswedan loh, sehari setelah melakukan kritik terhadap Ustaz Maaher itu tiba-tiba dia dilaporkan."
"Apa enggak ngeri ini hidup? Itu yang saya sebut jangan sampai ini jadi jebakan batman," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-2.50:
Komentar Haikal Hassan
Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan buka suara soal imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Haikal Hassan mengaku mengalami kerugian akibat menjadi oposisi pemerintahan presiden asal Solo, Jawa Tengah itu.
Seperti yang diungkapkannya dalam acara DUA SISI tvOne, Kamis (11/2/2021).
Sebelunnya, Jokowi mengimbau masyarakat lebih aktif mengutarakan kritik pada pemerintah.
Baca juga: Jokowi Minta Dikritik, Sudjiwo Tedjo Tagih Tanggung Jawab Atasi Buzzer: Kalau Curhat Disebut Baper
Baca juga: Bahas Asal Usul Buzzer Pro Pemerintah Jokowi, Dewan Pers Menduga Digerakkan Banyak Aktor
Namun, menurut Haikal, hal lain justru terjadi saat ada pihak yang mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia lantas menyinggung nama politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus.
"Pak Jokowi yang saya hormati, acara ini termasuk apresiasi Beliau karena kata-katanya sangat menggugah," kata Haikal.