Mengenal Cara Makanan Beku atau Frozen Food Bekerja, Apakah Mengubah Manfaat dan Nutrisinya?

TRIBUNWOW.COM - Makanan beku atau frozen food merupakan cara untuk memperlambat kadaluarsa.

Membekukan makanan dengan cepat menghasilkan kristal es yang lebih kecil dan membantu menjaga struktur produk.

Membekukan makanan bisa juga jadi alternatif belanja untuk lebih awet dalam waktu seminggu ke depan.

Baca juga: Apakah Orang yang Sudah Terima Vaksin Masih Bisa Terkena Covid-19? Waspada soal Virus Varian Baru

Namun, apakah makanan beku akan mengubah manfaat dan nutrisnya? Berikut penjelasannya yang dikutip TribunWOw.com dari Steptohealth, Kamis (11/2/2021).

Sayuran ultra-beku secara industri mempertahankan sifat gizi sayuran segar.

Pasalnya sayur yang dimasukkan merupakan sayuran segar setelah panen.

Dalam hal ini, vitamin hilang melalui panas , bukan melalui suhu dingin.

Sebaliknya, saat memotong dan selanjutnya mencuci makanan, atau merebusnya dalam air, bisa saja merusak mineralnya.

Baca juga: Termasuk Lemon, Berikut 6 Makanan yang Bisa Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Mikronutrien makanan akan tetap utuh saat kita membekukannya sebelum dimasak.

Hilangnya nutrisi karena penanganan, pemasakan, dan pemrosesan sebelum pembekuan tidak dapat diubah.

Namun, hal itu tidak berlaku untuk masa frozen food berikut ini.

Daging bisa bertahan antara 3 dan 12 bulan, tidak lebih.

Potongan daging dingin akan bertahan antara 1 dan 2 bulan.

Ikan berminyak akan bertahan minimal 3 bulan.

Roti, antara 3 dan 6 bulan.

Sup, kurang lebih 60 hari.

Mentega, paling lama antara 3 dan 6 bulan.

Pasalnya, jika dibekukan lebih lama akan mengubah tekstur, bau dan rasa. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)