Cerita Selebriti
Putus Biaya Sekolah Anak Angkatnya, Ashanty Ogah Dituding Telantarkan: Satu Indonesia akan Bully Dia
Penyanyi Ashanty angkat bicara terkait tudingan tentang dirinya yang menelantarkan anak angkatnya bernama Putra.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
Padahal, ia belum menyelesaikan pendidikannya di tempat tersebut setelah pindah dari sekolah awalnya.
Putra yang beberapa kali tampil dalam konten keluarga The Hermansyah, juga sudah dianggap anak oleh mereka.
Namun, secara sepihak tanpa pemberitahuan lebih dulu, pihak Ashanty lepas tanggung jawab untuk membiayai Putra.
"Putra ini dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik, kenapa dalam tanda petik, karena memang tidak juga ada legalitas secara hukum, jadi hanya sebatas berjanji katanya akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty," ujar Abdul.
"Terakhir ini bulan Juli masuk pesantren, setelah libur semester semua santri pulang, dan kemudian setelah beberapa minggu kita antar ke sana lagi ditolak oleh pihak pesantren."
"Katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty."

Baca juga: Ashanty Dituding Lakukan Kebohongan Publik, Disebut Ingkar Janji Biayai Putra Sekolah di Pesantren
Baca juga: Nasib Putra Angkat Ashanty setelah Diduga Tak Dibiayai Sekolah, LBH: Gak Sungguh-sungguh Mesantrenin
Menurut Abdul tidak ada kejelasan dari pihak Ashanty terkait hal tersebut.
Perwakilan pihak Ashanty hanya memberitahu bahwa Putra tak lagi mendapat bantuan.
Bahkan, uang pangkal yang telah dibayarkan ke pihak pesantren juga ditarik dan diperuntukkan bagi anak lain.
"Beberapa hari lalu saya berkomunikasi dengan pihak Ashanty, dengan Pak Toni, mempertegas bahwa betul Putra tidak lagi menjadi tanggung jawab Ashanty, dan bagi kami itu tidak jadi masalah," beber Abdul.
"Kami hanya mempertanyakan saja uang pangkal yang sudah dibayarkan pihak Ashanty ke pihak pesantren katanya diperuntukkan untuk anak yang lain."
"Artinya Putra ini kemudian tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri, jadi kalau Putra mau melanjutkan maka dianggap sebagai santri baru, yang harus membayar uang pangkal kisaran 10-15 juta."
"Kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra bisa dialihkan untuk orang lain," herannya.
Abdul pun menyebut Ashanty tak bersungguh-sungguh ingin menyekolahkan Putra.
Pihaknya menuntut Ashanty memberi kejelasan tentang status Putra yang kini terombang-ambing dan putus sekolah.
"Kesimpulan kami ya Ashanty ini tidak sungguh-sungguh mempesantrenkan Putra," tutur Abdul.
"Ketika ditanya kenapa tidak lagi menjadi tanggung jawab pihak Ashanty, hanya disampaikan bahwa ini kebijakan kami, tanpa menyebutkan alasan apa pun," lanjutnya. (TribunWow.com)