Cerita Selebriti
Dituding Manfaatkan Anak Angkatnya, Ashanty Singgung Barang Pemberiannya: Kondisi Memprihatinkan
Penyanyi Ashanty tak terima dituding manfaatkan anak angkatnya bernama Putra untuk kebutuhan konten YouTube.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Ashanty tak terima dituding manfaatkan anak angkatnya bernama Putra untuk kebutuhan konten YouTube.
Melalui kanal YouTube Indosiar pada Minggu (7/2/2021), pengacara Putra, yakni Abdul Hamim menyebut Ashanty melakukan kebohongan publik.
Pasalnya, Ashanty memutus biaya pendidikan Putra di pesantren.

Baca juga: Nasib Putra Angkat Ashanty setelah Diduga Tak Dibiayai Sekolah, LBH: Gak Sungguh-sungguh Mesantrenin
Bahkan, Ashanty juga tak menepati janjinya pada Putra untuk memberikan handphone.
Kejujuran Ashanty sebagai publik figur akhirnya dipertanyakan oleh pengacara Putra.
"Tentang Putra ini sudah banyak konten-konten YouTube-nya, saya tahu juga belakangan ini setelah ada persoalan ini," ujar Abdul Hamim.
"Kontennya ini kan berarti mengandung kebohongan yang serius," imbuhnya.
"Bilang saja kalau mau pesantrenkan kemudian diputus begitu saja, kemudian handphone katanya mau diberikan tapi tidak diberikan," tandasnya.
"Bukan persoalan handphone, bukan persoalan biaya bagi kami, tapi nilai kejujuran seorang publik figur," jelasnya.
Ashanty memberikan bantahan atas tudingan pengacara Putra tersebut.
Menurut Ashanty dirinya sudah melakukan tugasnya sebagai orang tua angkat Putra.
Baca juga: Bingung Apakah Kisahnya Cuma Dijadikan Konten, Anak Angkat Ashanty Kecewa: Kan kayak Boneka Dong
"Sudah saya anggap sebagai anak benar-benar, bahkan kalau buat konten ngapain taruh 3 jam," ujar Ashanty.
"Bayar mahal-mahal ibaratnya, biaya dia dari mulai baju, cucian, coba pesantren yang nyuci sendiri, ini nyuci dicuciin, makan tiga kali sehari plus dapat jajan, apa yang kurang?," imbuhnya.
"Kalau sekarang bilang enggak dikasih handphone-nya, terus kalau sekarang saya enggak mau kasih kenapa?," tandasnya.
"Jadi pembohongan publiknya itu bagian mana, masnya kan enggak pernah tahu saya sudah ngasih handphone berapa kali," jelasnya.