Breaking News:

Cerita Selebriti

Disebut Manfaatkan Anak Angkat Demi Konten YouTube, Ashanty: Saya Bayar Mahal, Apa yang Kurang?

Penyanyi Ashanty tak terima dituding memanfaatkan anak angkatnya yang bernama Putra untuk kebutuhan konten YouTube.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Star Story, Instagram @ashanty_ash
Kolase foto mantan pedagang cilok, Putra (kiri) dan Ashanty, Minggu (7/1/2021). Terbaru, Ashanty tak terima dituding memanfaatkan anak angkatnya yang bernama Putra untuk kebutuhan konten YouTube. 

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Ashanty tak terima dituding memanfaatkan anak angkatnya yang bernama Putra untuk kebutuhan konten YouTube.

Atas tudingan itu Ashanty lantas mengungkapkan kegeramannya, seperti dalam kanal YouTube Indosiar pada Minggu (7/2/2021).

Hal ini bermula dari pengacara Putra,  Abdul Hamim menyebut Ashanty melakukan kebohongan publik.

Disebutkannya, Ashanty memutus biaya pendidikan Putra di pesantren.

Anang Hermansyah dan Ashanty bersama dua anak angkat mereka, Putra dan Aulia.
Anang Hermansyah dan Ashanty bersama dua anak angkat mereka, Putra dan Aulia. (Instagram Ashanty)

Baca juga: Nasib Putra Angkat Ashanty setelah Diduga Tak Dibiayai Sekolah, LBH: Gak Sungguh-sungguh Mesantrenin

Bahkan menurutnya, Ashanty juga tak menepati janji pada Putra untuk memberikan handphone.

Kejujuran Ashanty sebagai publik figur akhirnya dipertanyakan oleh pengacara Putra.

"Tentang Putra ini sudah banyak konten-konten YouTube-nya, saya tahu juga belakangan ini setelah ada persoalan ini," ujar Abdul Hamim.

"Kontennya ini kan berarti mengandung kebohongan yang serius," imbuhnya.

"Bilang saja kalau mau pesantrenkan kemudian diputus begitu saja, kemudian handphone katanya mau diberikan tapi tidak diberikan," tandasnya.

"Bukan persoalan handphone, bukan persoalan biaya bagi kami, tapi nilai kejujuran seorang publik figur," jelasnya.

Ashanty memberikan bantahan atas tudingan pengacara Putra tersebut.

Menurut Ashanty dirinya sudah melakukan tugasnya sebagai orang tua angkat Putra.

Baca juga: Bingung Apakah Kisahnya Cuma Dijadikan Konten, Anak Angkat Ashanty Kecewa: Kan kayak Boneka Dong

"Sudah saya anggap sebagai anak benar-benar, bahkan kalau buat konten ngapain taruh 3 jam," ujar Ashanty.

"Bayar mahal-mahal ibaratnya, biaya dia dari mulai baju, cucian, coba pesantren yang nyuci sendiri, ini nyuci dicuciin, makan tiga kali sehari plus dapat jajan, apa yang kurang?," imbuhnya.

"Kalau sekarang bilang enggak dikasih handphone-nya, terus kalau sekarang saya enggak mau kasih kenapa?," tandasnya.

"Jadi pembohongan publiknya itu bagian mana, masnya kan enggak pernah tahu saya sudah ngasih handphone berapa kali," jelasnya.

Saking geramnya disebut melakukan pembohongan, Ashanty membahas barang-barang mahal yang diberikan pada Putra.

"Ada enggak barang dia yang mahal-mahal semua itu, 'oh ini cuma konten ya, habis itu balikin lagi', justru saya ketemu dia menurut saya dalam kondisi yang memprihatinkan," kata Ashanty.

Lihat videonya dari menit ke 04.20:

Baca juga: Nasib Putra Angkat Ashanty setelah Diduga Tak Dibiayai Sekolah, LBH: Gak Sungguh-sungguh Mesantrenin

Putra Tak Bisa Melanjutkan Pendidikan di Pesantren

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Abdul Hamid menggugat pasangan selebriti Ashanty dan suaminya, Anang Hermansyah.

Ia mempertanyakan kejelasan niat Ashanty yang sempat berkata ingin menyekolahkan Putra, seorang pedagang cilok yang diangkatnya sebagai anak asuh.

Pasalnya, Putra saat ini telah ditolak kembali ke pesantren tempatnya menimba ilmu lantaran uang pangkalnya telah ditarik.

Dalam konferensi pers yang ditampilkan di kanal YouTube populer seleb Sabtu (6/2/2021), Abdul sebagai penyambung lidah bagi Putra membeberkan kronologi masalah.

Ia menuturkan bahwa Putra ditolak kembali ke pesantren setelah libur semester secara tiba-tiba.

Padahal, ia belum menyelesaikan pendidikannya di tempat tersebut setelah pindah dari sekolah awalnya.

Putra yang beberapa kali tampil dalam konten keluarga The Hermansyah, juga sudah dianggap anak oleh mereka.

Namun, secara sepihak tanpa pemberitahuan lebih dulu, pihak Ashanty lepas tanggung jawab untuk membiayai Putra.

"Putra ini dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik, kenapa dalam tanda petik, karena memang tidak juga ada legalitas secara hukum, jadi hanya sebatas berjanji katanya akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty," ujar Abdul.

"Terakhir ini bulan Juli masuk pesantren, setelah libur semester semua santri pulang, dan kemudian setelah beberapa minggu kita antar ke sana lagi ditolak oleh pihak pesantren."

"Katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty."

Menurut Abdul tidak ada kejelasan dari pihak Ashanty terkait hal tersebut.

Perwakilan pihak Ashanty hanya memberitahu bahwa Putra tak lagi mendapat bantuan.

Bahkan, uang pangkal yang telah dibayarkan ke pihak pesantren juga ditarik dan diperuntukkan bagi anak lain.

"Beberapa hari lalu saya berkomunikasi dengan pihak Ashanty, dengan Pak Toni, mempertegas bahwa betul Putra tidak lagi menjadi tanggung jawab Ashanty, dan bagi kami itu tidak jadi masalah," beber Abdul.

"Kami hanya mempertanyakan saja uang pangkal yang sudah dibayarkan pihak Ashanty ke pihak pesantren katanya diperuntukkan untuk anak yang lain."

"Artinya Putra ini kemudian tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri, jadi kalau Putra mau melanjutkan maka dianggap sebagai santri baru, yang harus membayar uang pangkal kisaran 10-15 juta."

"Kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra bisa dialihkan untuk orang lain," herannya.

Abdul pun menyebut Ashanty tak bersungguh-sungguh ingin menyekolahkan Putra.

Pihaknya menuntut Ashanty memberi kejelasan tentang status Putra yang kini terombang-ambing dan putus sekolah.

"Kesimpulan kami ya Ashanty ini tidak sungguh-sungguh mempesantrenkan Putra," tutur Abdul.

"Ketika ditanya kenapa tidak lagi menjadi tanggung jawab pihak Ashanty, hanya disampaikan bahwa ini kebijakan kami, tanpa menyebutkan alasan apa pun," lanjutnya. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
AshantyAnang Hermansyahanak angkatLembaga Bantuan Hukum (LBH)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved