Isu Kudeta Partai Demokrat
Demi Pertahankan AHY, Pengamat Ungkap Langkah SBY saat Muncul Isu Kudeta Langsung Pegang DPC dan DPD
Dosen Sosiologi Politik Universitas Indonesia (UI) Arief Munandar mengungkapkan langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mencegah kudeta Demokrat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Dosen Sosiologi Politik Universitas Indonesia (UI), Arief Munandar, mengungkapkan langkah yang dilakukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mencegah kudeta.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Bang Arief, diunggah Sabtu (6/2/2021).
Diketahui putra SBY sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada dugaan upaya kudeta dari dalam dan luar partainya.

Baca juga: Bahas Sumbangsih AHY hingga Muncul Isu Kudeta Demokrat, Pengamat: Ditarik Pak SBY, Kalah Pula
Menanggapi polemik tersebut, Arief Munandar menyebut banyak yang menilai AHY masih hijau dalam politik.
"(AHY) jadi Ketum Demokrat menggantikan Pak SBY pada Maret 2020 yang lalu, terpilih secara aklamasi. Memang (AHY) belum banyak pengalaman," komentar Arief Munandar.
Hal itu lalu dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang memiliki agenda politik.
"Pandangan sebelah mata membuat pihak-pihak yang punya agenda terselubung untuk memanfaatkan, menunggangi, membajak Demokrat menjadi terlalu percaya diri di dalam melakukan manuver-manuvernya," terangnya.
"Itu tadi, menjegal AHY kemudian mengangkat orang lain yang ditengarai Pak 'titik-titik' itu," lanjut pengamat politik yang kerap disapa Bang Arief ini.
Meskipun begitu, langkah ini gagal karena adanya sosok SBY yang melindungi kepemimpinan AHY di partai.
"Pihak-pihak ini kayaknya lupa bahwa di Demokrat itu masih ada Pak SBY yang memegang peranan kunci yang sekarang posisinya adalah Ketua Majelis Tinggi," terangnya.
Baca juga: Herzaky Klaim Ada Aliran Uang di Pertemuan Kader Demokrat dengan Moeldoko, Segini Besarannya
Arief menilai citra SBY sangat kuat dan berpengaruh bagi Demokrat, meskipun sudah tidak lagi aktif berorganisasi.
Saat muncul isu kudeta, SBY segera mengambil langkah untuk meredamnya.
Arief menilai langkah SBY ini sangat taktis dan jitu.
"Menurut sumber internal Demokrat, Pak SBY turun tangan langsung ketika ada isu kudeta terhadap kepemimpinan Ketum Demokrat," ungkapnya.
Saat itu SBY mendorong adanya pertemuan pengurus pusat, serta meminta para pengurus DPD dan DPC membuat pakta loyalitas kepada AHY.