Cerita Selebriti
Ashanty Syok Dituding Telantarkan Anak Angkat dan Pembohongan Publik, Ancam Balik Pihak Putra
Ashanty mengaku syok dan membantah tudingan yang menyebutnya telah menelantarkan anak angkatnya yang bernama Putra.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Ashanty mengaku syok dituding melakukan pembohongan publik dan menelantarkan anak angkatnya yang bernama Muhamad Saputra alias Putra.
Tudingan tersebut disampaikan oleh pihak yang mengaku teman Putra, yakni Abdul Hamim dari LBH Keadilan dalam sebuah konferensi pers.
Istri Anang Hermansyah itu dituding menelantarkan pendidikan putra angkatnya yang sebelumnya disekolahkan di sebuah pesantren.

Baca juga: Dituding Menelantarkan Anak Angkatnya, Ashanty Siap Bongkar Bukti Ini: Dia Dialemin tapi Tetap Maksa
Menanggapi hal tersebut, Ashanty yang syok bahkan tak segan akan melaporkan balik pihak yang menudingnya.
"Saya dikasih artikel-artikel lumayan kaget juga, lumayan syok," ucap Ashanty dikutip dari YouTube Starpro, Senin (8/2/2021).
Ibu sambung Aurel Hermansyah itu mempertanyakan sosok Abdul Hamim dari LBH Keadilan yang tiba-tiba muncul mengusiknya.
Ashanty yang sudah mengangkat Putra sebagai anak sejak tahun 2019 lalu mengaku tidak menganal sama sekali orang tersebut.
"Bapak yang mengaku temannya Putra lebih dulu dari pada saya, tapi selama ini saya enggak pernah melihat keberadaan beliau, saya tidak pernah kenal," ungkap Ashanty.
"Tiba-tiba mengeluarkan statement Ashanty menelantarkan anak dan melakukan pembohongan publik."
"Sebenarnya yang melakukan pembohongan publik ini siapa jadinya?" tanyanya.
Baca juga: Dituding Manfaatkan Anak Angkatnya, Ashanty Singgung Barang Pemberiannya: Kondisi Memprihatinkan
Baca juga: Dituding Menelantarkan Anak Angkatnya, Ashanty Ungkap Miliki Bukti Ini: Semua Masih Lengkap
Ashanty dituduh hanya memanfaatkan Putra sebagai konten belaka.
Merasa akan dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ashanty soalah memberikan ancaman balik.
Hal itu terkait konferensi pres yang dilakukan pihak LBH dengan membawa Putra.
"Coba sebelum bapak itu, apa sih niatnya sampai press con, mau laporin saya ke KPAI, yang lebih bisa melaporkan adalah saya," tegas Ashanty.
"Karena bapak membawa anak seumur itu untuk press con mengundang teman-teman media dengan sengaja untuk melakukan pembohongan publik," tuntas Ashanty.
Ashanty Punya Bukti-bukti
Ashanty terlihat geram dengan adanya tudingan tersebut.
Ibu empat anak itu lantas mengungkap pihaknya mempunyai bukti-bukti yang bisa membantah tudingan LBH yang membela Putra.
"Kalau saya yang melakukan pembohongan publik, pembohongan yang mana," ujar Ashanty.
"Satu, yang mau keluar dari pesantren itu siapa?," imbuhnya.
"Alhamdulillah, baik dari voice note, baik WhatsApp maupun video, kita semua masih lengkap," tandasnya.

Baca juga: Sosok Putra, Anak Angkat Ashanty yang Berjualan Cilok hingga Viral di Media Sosial
Ashanty sebenarnya tak mau mempublikasi masalahnya dengan Putra.
Pasalnya, penyanyi berusia 36 tahun itu mengaku terlalu sayang dan kasihan pada bocah mantan penjual cilok keliling tersebut.
"Kenapa saya enggak pernah share tentang apa yang terjadi dengan saya dan Putra, karena saya terlalu sayang, terlalu kasihan sama anak ini," kata Ashanty.
"Kalau sampai saya ceritakan, saya keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," imbuhnya.
"Makanya saya tidak pernah mengeluarkan statement apapun, karena saya menjaga dia mudah-mudahan ke depan ada orang lain yang bisa membantu dia."
"Mungkin jalannya memang bukan sama saya," ujar Ashanty.
Baca juga: Respons Ashanty saat Dituding Menelantarkan Pendidikan Putra, Ungkap Fakta Sebenarnya
Ashanty menjelaskan bahwa Putra sendiri yang ingin keluar dari pesantren.
Bahkan, Ashanty sudah mencoba meminta Putra untuk meneruskan pendidikannya di pesantren.
"Dari awal masuk pesantren, sampai keluar pesantren, yang minta keluar siapa?," ujar Ashanty.
"Berkali-kali dia minta keluar kita tahan, dari awal masuk pesantren sakitnya dari A sampai Z," imbuhnya.
Ashanty juga mengungkapkan bahwa pesantren tersebut awalnya tidak mau menerima Putra.
Hal tersebut dikarenakan, Putra belum bisa mengikuti pelajaran yang harus diterima anak seusianya.
Ashanty harus memohon pada pihak pesantren untuk menerima Putra.
"Alhamdulillah punya pesantren yang luar biasa, dan asal tahu pesantren ini awalnya tidak menerima Putra," ujar Ashanty.
"Karena Putra yang harusnya di umur dia masuk SMP masih belum bisa membaca, tapi karena saya memohon, dan mereka tahu bahwa saya ini hanya niat sosial pada Putra," imbuhnya.
"Karena pada saat saya bertemu dengan Putra 2019 awal, saya tidak melihat bapak yang ikatannya melakukan banyak hal buat beliau," tandasnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow.com/Rilo)