Terkini Daerah
Viral Suami Susul Istrinya Meninggal 2 Jam setelahnya, Tak Sedang Sakit, Dimakamkan di Satu Liang
Viral pasangan suami istri di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro meninggal di hari yang sama, hanya selisih jam.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Viral pasangan suami istri di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro meninggal di hari yang sama, hanya selisih jam.
Keduanya disebutkan berusia sekitar 60 tahun.
Seolah mengesankan tak ingin berpisah, pasangan yang diketahui bernama H Fathkan Sibyan dan Hj Ummi Munawaroh itu meninggal dunia pada Jumat (5/2/2021) dini hari.
Sang istri lebih dulu meninggal dunia pada pukul 01.30 WIB.
Sedangkan suaminya, Fathkan meninggal sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Sosok Suami Susul Istri Meninggal saat Ngaji di Dekat Jenazah Bukan Orang Sembarangan, Ini Faktanya
Baca juga: Viral Video Suami Susul Istri Meninggal saat Ngaji di Samping Jenazah, Dikuburkan Satu Liang Lahat
Sebelum meninggal dunia, Ummi Munawaroh diketahui menderita sakit katisen atau kedinginan serta sesak nafas. Sebagaimana penyakit pada orang tua.
Sedangkan Fathkan terlihat sehat seperti hari-hari biasa.
Cucu dari kakak kandung H Fathkan, Rafi Afiyudin mengatakan, begitu mengetahui neneknya Ummi meninggal, ia langsung datang ke rumahnya.
Haji Fathkan terlihat sedih sembari memandangi istrinya yang sudah membujur kaku.
Ia pun berusaha menenangkan sang kakek yang saat itu kehilangan belahan jiwanya.
"Kakek sangat kehilangan saat itu, saya berusaha menenangkannya," ujar Rafi, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Fakta Baru Sosok Mayat Wanita Tertancap Bambu di Garut, Ditinggal Ibu Jadi TKW dan Ayah Meninggal
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Mertua Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Meninggal Dunia
Dia menjelaskan, setelah istri lebih dulu meninggal, kakek juga bilang kalau teman seperjuangan hidupnya meninggal dunia.
Setelah itu tak berlangsung lama Mbah Fathkan mengucapkan kata-kata yang kurang jelas, tak lama kemudian ia juga meninggal dunia.
Keduanya lantas dimakamkan dalam satu liang lahat bersama istrinya.
Semasa hidupnya, pasutri yang mempunyai usaha di bidang konveksi itu selalu bersama-sama, baik saat menunaikan ibadah salat di masjid maupun pergi ke tempat usahanya di Jalan Gajah Mada.
"Selalu naik motor Vespa, terlihat selalu romantis. Keduanya dimakamkan di satu liang lahat," ungkapnya.
Masih kata Rafi, mbah Fathkan dan Ummi memang tidak mempunyai keturunan.
Namun, keduanya diberikan banyak rezeki dan usahanya juga terbilang sukses.
Saking suksesnya, keduanya juga membangun sebuah pondok dan masjid.
Bahkan, menurut ulama setempat, Mbah Fathkan berdoa ingin meninggal dunia bersama istrinya.
"Mbah Fathkan membangun masjid dan pondok, semoga amal ibadah keduanya diterima Allah SWT dan keduanya ditempatkan di surga," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Pasutri di Bojonegoro Meninggal Secara Bersamaan, Dimakamkan Satu Liang Lahat