Terkini Nasional
Sosok Tazneen Miriam Sailar, Wanita Inggris yang Menikah dengan Terduga Teroris JI Asal Indonesia
Saat ini Tazneen ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta karena tuduhan pelanggaran imigrasi, dalam jaringan terorisme di Indonesia.
Editor: Lailatun Niqmah
Rencana Tazneen kembali ke Inggris, menurut Michdan, karena mengurus surat-surat yang hilang dan "sudah mendapatkan persetujuan untuk deportasi terkait urusan keimigrasian".
Pengamat terorisme dari Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) Sidney Jones mengatakan kepada BBC, bahwa dia tidak pernah mendengar nama Tazneen dan suaminya. Sydney mengaku baru mengetahui tentang mereka dari media.
BNPT dan Densus 88 Juga Melakukan Pendalaman
Juru bicara BNPT Eddy Hartono mengatakan pihaknya dan Densus 88 Mabes Polri saat ini tengah "berkoordinasi" dan "masih melakukan pendalaman".
"Makanya, karena ini masih dalam pendalaman, kami masih belum bisa memberikan beberapa informasi," kata Eddy Hartono kepada BBC News Indonesia, Kamis (04/02) sore.
"Sehingga nanti pada saatnya ketika sudah melakukan pendalaman, nanti juga kami sampaikan ke media," tambahnya.
Di Mana Sekarang Tazneen Berada?
Masih belum jelas bagaimana dan kapan persisnya Tazneen masuk ke Indonesia.
Ahmad Ramadhan mengatakan hal itu bukan ranah kepolisian, namun itu disebutnya berada di kantor Imigrasi.
Dihubungi secara terpisah, Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh mengakui bahwa Tazneen saat ini "berada di Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Jakarta".
"Sepanjang yang kami ketahui bahwa benar yang bersangkutan berada di Rudenim Jakarta, menjalani detensi dengan alasan pelanggaran keimigrasian," kata Ahmad Nursaleh kepada BBC News Indonesia, Kamis (04/02) pagi.
Tazneen Diduga Tidak Memiliki Izin Tinggal di Indonesia.
Ditanya sejak kapan Tazneen ditempatkan di Rudenim, Ahmad Nursaleh tidak memberikan jawaban.
Namun menurutnya, saat ini yang bersangkutan "sedang menunggu proses deportasi yang akan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Inggris".
"Masih menunggu konfirmasi dari Kedutaan Besar Inggris," kata Nursaleh saat ditanya kapan kepastian Tazneen akan dideportasi ke Inggris, Kamis (04/02).