Isu Kudeta Partai Demokrat
Jadi Aktor Pertemuan Moeldoko dengan Kader Demokrat, Darmizal Ungkap 3 Tokoh Lain yang Terlibat
Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal mengakui sebagai aktor dalam pertemuan antara KSP Moledoko degan beberapa kader Demokrat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal mengakui sebagai aktor dalam pertemuan antara Kepala Staf Presiden (KSP) Moledoko dengan beberapa kader Demokrat.
Sebagaimana yang diketahui, Partai Demokrat melalui Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut terdapat lima orang yang ada digerakan untuk mengudeta dirinya.
Itu artinya ada tiga tokoh lain yang dimaksud oleh Demokrat, selain Darmizal dan Moeldoko.

Baca juga: Ruhut Sebut Demokrat Membalikan Cerita soal Kudeta, Sebut Ada Kader yang Minta Moeldoko Gantikan AHY
Baca juga: Reaksi Ruhut Sitompul Diibaratkan Rocky Gerung Tukang Mangga Ngomongin Duren soal Kudeta Demokrat
Dilansir TribunWow.com dalam YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (6/2/2021), Darmizal lantas mengungkapkan kader Demokrat yang terlibat dalam pertemuan tersebut, baik itu kader yang masih aktif maupun yang sudah mantan.
"Kita agak membuka kronologi sedikit ya Pak Darmizal, pertemuan itu ada pada tanggal 27 (Januari 2021)," tanya host Dwi Anggia.
"Ada lima orang, Anda hadir di dalamnya?" sambungnya.
Tidak menolak, Darmizal mengakui dirinya terlibat dalam pertemuan dengan Moeldoko.
Bahkan ia menegaskan sebagai aktor dari pertemuan tersebut.
Dengan dibantu Dwi Anggia, Darmizal lantas menyebutkan nama-nama yang ada dalama pertemuan bersama Moeldoko.
"Ada. Saya kan aktornya," kata Darmizal.
"Saya, (Nazaruddin) ada , Jhoni Allen, kawan yang dari kawan Kalimantan itu (almarhum Ikhwan Datuk Adam- red)," ungkapnya.
"Pak Moeldoko di bawah baru saya minta ke atas."
Baca juga: Jokowi Tak Balas Surat AHY, Sekjen Teuku Riefky: Partai Demokrat Tidak Bermaksud Melawan Negara
Meski mengakui ada pertemuan antara Moeldoko dengan kader Demokrat, Darmizal membantah jika disebut membahas KLB ataupun mengambil alih kepemimpinan Demokrat.
Menurutnya, tujuan dari pertemuan itu adalah membicarakan bantuan untuk korban dampak bencana alam di Kalimantan Selatan yang awalnya digagas oleh kader Demokrat, Ikhwan Datuk Adam.
"Pak Moeldoko tidak tahu menahu sama sekali soal KLB itu," kata Darmizal.