Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Guru SMP 3 Tahun Rudapaksa Siswi, Bermula di Ruang Kepala Sekolah hingga Kerap Ajak ke Hotel

Awal mula perbuatan jahat Bambang terhadap Siswi SMP itu dilakukan di ruang kepala sekolah pada saat jam belajar selesai.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pemerkosaan. Seorang guru PNS di Blitar tega melakukan tindakan asusila pada siswinya sendiri. Oknum guru tersebut bahkan memberikan obat anti hamil setelah menyetubuhi muridnya itu agar tidak berbadan dua. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang guru PNS di Blitar tega melakukan tindakan asusila pada siswinya sendiri.

Oknum guru tersebut bahkan memberikan obat anti hamil setelah menyetubuhi muridnya itu agar tidak berbadan dua.

Ialah Bambang Ri, guru berusia 39 tahun yang menjalin cinta terlarang atau hubungan gelap dengan sang murid.

Mereka disebutkan menjalani hubungan terlarang tersebut sejak korban masih duduk di bangku kelas 1 SMP.

Awal mula perbuatan jahat Bambang terhadap Siswi SMP itu dilakukan di ruang kepala sekolah pada saat jam belajar selesai.

Hasil liputan wartawan SURYAMALANG.COM, kini Bambang harus berurusan dengan Polres Blitar setelah dilaporkan oleh keluarga korban.

Baca juga: Istrinya Digoda dan Putrinya Dirudapaksa, Pria di Bekasi Dendam Bunuh Tetangganya

Baca juga: Siswi SMP Dirudapaksa Guru Selama 3 Tahun, Korban Diberi Obat Anti-hamil, Ini Modusnya

Ilustrasi pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Ilustrasi pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. (Tribun Pekanbaru)

Terungkapnya kasus asusila itu berawal dari kakak korban memergoki foto korban dengan Bambang Ri di ponselnya.

Dari situlah, polisi kemudian menangkap dan menahan Bambang Ri pada Kamis (4/2/2021). 

Perbuatan Bambang Ri kepada siswi SMP itu berlangsung selama 3 tahun.

Setelah kejadian pertama, guru olah raga itu ketagihan dan sering mengajak korban ke hotel.

Untuk memuluskan akal bulusnya, Bambang Ri pun memberi iming-iming nilai bagus.

Tak hanya itu, dia juga seringkali memberi iming-iming korban dengan modus mengajak makan-makan dulu setiap kali akan memuluskan perbuatannya.  

Bambang Ri berasal dari Desa Sidorejo, Kecamatan Doko ini bukan sekali atau dua kali menodai anak di bawah umur tersebut.

Baca juga: Fakta Anak Diajak Nonton Hubungan Badan Lalu Dirudapaksa, Polisi: Ibu Nurut Aja yang Atur Bapaknya

Baca juga: Kronologi Siswi SD Dirudapaksa Oknum Guru di Tengah Hutan, Diberi Uang lalu Ditinggal di SPBU

Malah, pengakuan pelaku, itu terjadi pertama kali sewaktu korban kelas 1 sampai berlangsung di saat korban kelas 3 SMP saat ini.

"Pengakuannya, dia menjalin asmara dengan korban ya tiga tahun."

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
rudapaksaPemerkosaanBlitar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved