Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Ruhut Sitompul Tak Benarkan Pernyataan Andi Arief soal Jokowi Sudah Tegur Moeldoko: Siapa Dia?

Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tidak membenarkan pernyataan dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/Official iNews
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tidak membenarkan pernyataan dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan teguran kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tidak membenarkan pernyataan dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan teguran kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Sebagaimana diketahui, Moeldoko disebut terlibat dalam gerakan kudeta atau pengambilalihan Partai Demokrat.

Dilansir TribunWow.com dalam acara iNews Room, Jumat (5/2/2021), Ruhut mengatakan bahwa Jokowi sendiri tidak berkenan menanggapi surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Presiden Jokowi Bertemu AHY di Istana Bogor pada Rabu pagi, 22 Mei. Terbaru, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah meminta Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan klarifikasi terkait adanya pejabat tinggi negara yang ingin mengambil alih paksa Demokrat.
Presiden Jokowi Bertemu AHY di Istana Bogor pada Rabu pagi, 22 Mei. Terbaru, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah meminta Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan klarifikasi terkait adanya pejabat tinggi negara yang ingin mengambil alih paksa Demokrat. (Humas Kemensetneg)

Baca juga: Bantah sebagai Masalah Internal, Sekjen Demokrat Contohkan Kasus Megawati dan PDI soal Kudeta Partai

Baca juga: Kata Pengamat soal Istana Tak Jawab Surat AHY, Nilai Isu Kudeta Demokrat Bisa Terus Menyerang Jokowi

Apalagi menurutnya sampai harus menegur Moeldoko yang dinilainya juga belum terbukti.

Dirinya menambahkan bahwa Jokowi bersama jajaran menterinya sedang fokus dengan persoalan yang lebih serius, yakni penanganan pandemi Covid-19.

"Ini kok ramai ada yang bilang (Moeldoko) calon presiden, Belanda masih jauh," ujar Ruhut.

"Apalagi Andy Arief ngomong (Moeldoko sudah ditegur Jokowi -red), siapa dia?."

Ruhut mengatakan bahwa posisi Andi Arief adalah perwakilan dari Demokrat bukan dari istana.

Sehingga tidak punya kewenangan untuk menyampaikan suara yang mewakili pemerintah maupun Presiden.

Terlebih menurutnya, dari pihak istana sendiri tidak menyampaikan kenyataan tersebut.

Selain itu sebelumnya melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut bahwa Jokowi tidak perlu menanggapi persoalan di Demokrat yang dinilai sebagai masalah internal.

"Iya kan jadi suara istana, kalau mewakili Mas Agus enggak apa-apa, tapi ini kan menurut Andy Arief sudah menegur."

"Hormati itu tugas Profesor Pratikno, begitu juga ada Fadjroel (Rachman) ada juru bicara," pinta Ruhut.

Baca juga: Disebut Rocky Gerung Tak Layak Bicarakan Demokrat, Ruhut: Mau Ngomong Apa Kita Tahu Siapa Rocky

Lebih lanjut, mantan kader Partai Demokrat itu memberikan kesaksian terhadap sosok Jokowi.

Ia meyakini dan menegaskan bahwa Jokowi merupakan presiden yang  tidak ingin mencampuri urusan internal partai lain.

Halaman
12
Tags:
Ruhut SitompulAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Andi AriefPartai DemokratMoeldokoJokowiKudetaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved