Kabar Tokoh
Natalius Pigai: Dalam Hidup Saya Tidak Boleh Melaporkan yang Kritik ke Saya, Sekalipun Rasis
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengaku tidak pernah ingin melaporkan hinaan maupun ujaran rasis kepada dirinya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
"Kalau hukum, jalan saja," jawab Pigai.
"Setiap perkataan saya selalu terukur dari sisi pidana, silakan dalami. Orangnya tidak saya sebut," tegasnya.
Lihat videonya mulai menit 47.00:
Natalius Pigai Akui Ini Pertama Kalinya Tanggapi Abu Janda
Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai mengaku dirinya tidak pernah menanggapi cuitan penggiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (4/2/2021).
Diketahui cuitan kontroversi Abu Janda dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian berbasis suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) terhadap Pigai.
Baca juga: Gus Miftah Ungkap Reaksi Abu Janda saat Dicereweti soal Cuitannya: Bedanya kalau Saya Dipikir Dulu
Abu Janda mempertanyakan apakah Pigai sudah "selesai berevolusi" yang dinilai bermuatan rasialisme.
Natalius Pigai lalu menjelaskan alasan dirinya tidak mengomentari balik cuitan Abu Janda.
"Saya juga baca bukunya Vladimir Zhirinovsky di Rusia. Buku ini penting, karena dia adalah seorang Ketua Partai Demokrat Liberal Rusia," ungkap Natalius Pigai.
Diketahui Zhirinovsky adalah politikus Rusia yang populer dengan sikap nasionalis, anti-Barat, dan bergaya sering mengkonfrontasi.
Zhirinovsky kerap dipandang orang Barat sebagai fasis.
"Lalu pernah menjadi Wakil Ketua Duma, lalu dia adalah anggota KGB. Dia pernah bikin pernyataan yang sangat kontroversial dan hampir hubungan terganggu antara Rusia, Amerika, dan negara-negara Afrika," papar Pigai.
"Pernyataannya, 'Negara-negara Afrika kulit hitam itu evolusinya belum selesai'," ungkapnya.