Breaking News:

Terkini Daerah

Ratusan Warga Berburu Batu Rak di Lahan untuk TPU Desa Kimak, 3 Hari Bisa Dapat Rp 300 Juta

Ratusan warga Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, memburu batu rak sejak sebulan terakhir.

Editor: Lailatun Niqmah
Bangkapos.com/Edwardi
Masyarakat Desa Kimak beramai-ramai mencari batu rak di lokasi TPU setempat. 

Mustopa menjelaskan, sebenarnya keberadaan batu ini sudah lama diketahui masyarakat.

"namun baru sekitar satu bulan ini masyarakat beramai-ramai menggali dan mencarinya secara manual menggunakan cangkul, linggis dan peralatan lainnya," kata Mustopa

Diungkapkannya harga jual batu rak ini diambil pedagang pengepulnya sebesar Rp 20.000 per kg dan dijual di Desa Kimak ini juga.

Baca juga: Sosok Wanita yang Viral Putar Balik Sembarangan dan Sumpahi Pengendara Lain Kena Covid-19

2. Bantu ekonomi warga dan disumbangkan untuk bangun masjid

Sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka sejak satu bulan terakhir ini beramai-ramai mencari batu rak, yaitu batu yang mengandung bijih timah kadar tinggi di lahan kosong TPU Desa Kimak.
Sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka sejak satu bulan terakhir ini beramai-ramai mencari batu rak, yaitu batu yang mengandung bijih timah kadar tinggi di lahan kosong TPU Desa Kimak. (IST/Mustopa)

Nilai ekonomis batu rak dinilai bermanfaat membantu perekonomian warga setempat di tengah pandemi Covid-19.

Seusai bekerja menggali batu-batu rak secara berkelompok, warga bisa langsung menjual hasilnya ke pedagang pengepul batu rak yang sudah menunggu di persimpangan jalan menuju TPU Desa Kimak, dekat dengan lokasi penggalian batu rak.

"Kami tak tahu kondisi saat ini sedang ada wabah pandemi Covid-19, ekonomi sedang susah sehingga kita sepakati bersama-sama tokoh masyarakat untuk menggalinya bersama-sama."

"Hasilnya ada bagian untuk sumbangan bagi pembangunan masjid dan yayasan," kata Mustopa.

Dari hasil yang diperoleh, warga juga menyumbangkan sebagian hasilnya untuk pembangunan masjid.

"Ada sekitar 500 KK warga Desa Kimak yang bekerja mencari batu rak ini , di mana setiap kg hasil yang didapatkan sebesar Rp 500 per kg disumbangkan untuk pembangunan masjid Desa Kimak," ujar Mustopa.

Yan, warga Desa Kimak, juga menyebut sebagian hasil pencarian batu kimak digunakan untuk pembangunan masjid.

Dia menyebut pada hari pertama penggalian batu rak ini dihargai Rp 25.000 per kg, lalu di hari kedua turun menjadi Rp 20.000 per kg.

"Dan sore ini turun lagi menjadi Rp 17.500 per kg, memang ada kesepakatan warga untuk membantu menyumbang untuk pembangunan masjid dan ke yayasan," katanya.

3. Rp 100 Juta dalam 3 Hari

Kades Kimak Mustopa, menyebut, selama tiga hari saja, diperkirakan sudah sekitar 5 ton lebih batu rak berhasil dikumpulkan masyarakat Desa Kimak.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
TimahBatuBangka Belitung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved