Vaksin Covid
Minta Vaksinasi Covid-19 Massal Dipercepat, Jokowi: Segera Memulai yang di Luar Tenaga Kesehatan
Jokowi mengatakan, vaksinasi massal bertujuan mempercepat pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk para tenaga kesehatan, Kamis (4/2/2021), di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jokowi mengatakan, vaksinasi massal bertujuan mempercepat pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan.
Dengan percepatan ini, diharapkan vaksinasi tahap berikutnya dapat segera berjalan.

Baca juga: Mengaku Kasian dengan Jokowi soal Isu Kudeta Demokrat, Ruhut Sitompul: Apapun Hormati Pak Moeldoko
Baca juga: Presiden Perancis Macron Peringatkan Risiko Vaksin Covid-19 Buatan China, Soroti Efektivitas Sinovac
"Meskipun di puskesmas-puskesmas dan rumah-rumah sakit di daerah sudah memulai vaksinasi, tapi kita ingin mempercepat proses vaksinasi ini sehingga tadi di Istora Gelora Bung Karno secara massal dimulai vaksinasi untuk tenaga kesehatan," kata Jokowi melalui keterangan tertulis yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis.
Hingga saat ini, setidaknya ada 700.266 tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin Covid-19.
Angka tersebut baru sekitar 45 persen dari total tenaga kesehatan di Tanah Air yang jumlahnya mencapai 1,5 juta jiwa.
"Inilah yang ingin kita kejar sehingga kita bisa segera memulai yang di luar tenaga kesehatan. Kita harapkan vaksinasi bisa dipercepat," ujar Jokowi.
Saat melakukan peninjauan, Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Keduanya meninjau alur pendaftaran peserta vaksinasi, proses penapisan kesehatan, hingga observasi terhadap peserta yang telah menerima suntikan.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Plt Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan bahwa vaksinasi massal ini ditargetkan menjangkau 5.000 tenaga kesehatan.
Ia menyebut, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan penanganan pandemi sehingga penting untuk diprioritaskan dalam vaksinasi.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tak Jamin Seseorang Bebas dari Virus Corona, Ini Hal yang Harus Dilakukan
"Bapak Presiden berpesan bahwa tenaga kesehatan itu harus yang pertama dan harus selesai di bulan Februari ini untuk vaksin dosis pertama dan kedua," ujar dia.
Kegiatan vaksinasi massal sebelumnya sudah pernah digelar di sejumlah kota seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.
Maxi mengatakan, vaksinasi massal juga bertujuan sebagai persiapan untuk vaksinasi dengan jumlah peserta yang lebih besar pada tahap mendatang.
"Ini sekaligus latihan kita untuk melakukan vaksinasi secara massal seperti ini untuk mengantisipasi vaksinasi tahap berikut untuk (tenaga) pelayanan publik yang jumlahnya ada 18 juta supaya kita terbiasa," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Sebut Vaksinasi Massal untuk Percepat Program Vaksin Covid-19