Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Bantahan Darmizal saat Didesak Effendi Gazali dan M Qodari soal Pertemuan Moeldoko dengan Demokrat

Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal didesak oleh dua pengamat politik Effendi Gazali dan M Qodari saat membahas isu kudeta.

YouTube/Indonesia Lawyers Club
Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal (kanan) dan Pengamat Politik Effendi Gazali (kiri) dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (4/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal didesak oleh dua pengamat politik Effendi Gazali dan M Qodari saat membahas adanya isu kudeta Demokrat.

Sebagaimana diketahui, Darmizal mengakui sendiri sebagai aktor dalam pertemuan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan kader Demokrat, baik yang masih aktif maupun sudah mantan.

Pertemuan tersebut yang dituding pihak Demokrat merupakan sebuah gerakan untuk mengudeta partai dari kepemimpinan yang sah di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal mengakui dirinya merupakan aktor dari pertemuan antara KSP Moeldoko dengan kader partai.
Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal mengakui dirinya merupakan aktor dari pertemuan antara KSP Moeldoko dengan kader partai. (Youtube/Indonesia Layers Club)

Baca juga: Merasa Kasian kepada Jokowi soal Isu Kudeta Demokrat, Ruhut Sitompul: Apapun Hormati Pak Moeldoko

Baca juga: Ruhut Sitompul Akui Diminta Bantu Bujuk Moeldoko untuk KLB oleh Kader Demokrat: Jadi Bukan Kudeta

Dilansir TribunWow.com dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (4/2/2021), setelah mendengar pengakuan dari Darmizal, Effendi Gazali lantas menanyakan satu hal.

Yakni kaitannya dengan KLB, karena sebelumnya, Darmizal mengatakan bahwa dalam pertemuan itu hanya membicarakan bantuan untuk korban bencana.

"Keluar enggak kata KLB di kamar 2809 pada tanggal 27 Januari 2021?," ujar Effendi Gazali.

Menjawab hal itu, Darmizal kembali menegaskan bahwa sebagaimana yang diketahui, pertemuan antara Moeldoko dengan beberapa kader Demokrat hanya sebatas soal bantuan bencana.

"Saya kan aktor di pertemuan itu. Pertemuan lebih dominan yang di hadapan saya itu bagaimana bantuan bencana," jawab Darmizal.

Mendengar jawaban dari Darmizal yang menyebut 'yang di hadapan saya', pembawa acara lantas menyimpulkan ada pembahasan lain yang dilakukan saat di belakangnya Darmizal.

"Saya meninggalkan tempat, waktu mungkin saya salat, mungkin waktu sedang ke toilet," kata Darmizal.

Baca juga: Enggan Sebut Nama, Andi Mallarangeng Ungkap Ada Petinggi Demokrat yang Sarankan Moeldoko Datangi SBY

Effendi Gazali mendapatkan celah dari jawaban Darmizal.

"Pelan-pelan, jadi ada kemungkinan ketika Bapak sedang keluar salat, keluar ke toilet, keluar kata-kata KLB," ungkap Effendi Gazali.

"Berarti Bapak ini aktor kudeta yang sedang dikudeta," kata M Qodari ikut menambahkan.

Meski begitu, Ketua Relawan Jokowi itu memastikan tidak ada pembahasan lain selain bantuan bencana, apalagi soal KLB dan kudeta Partai Demokrat.

"Satu keyakinan saya karena rencana pertemuannya tidak membahas hal-hal tersebut, tidak ada kalimat lain, termasuk KLB," tegas Darmizal.

Halaman
12
Tags:
DarmizalM QodariEffendi GazaliMoeldokoIsu Kudeta Partai DemokratGerakan Politik Ambil Alih Partai DemokratPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved