Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Ungkap Obrolan Moeldoko dengan Kader Demokrat di Hotel Aston, Andi Mallarangeng: Ini Gaya Orde Baru

Andi Mallarangeng menceritakan bagaimana para DPD dan DPC Demokrat yang diundang ke Jakarta tidak tahu akan membicarakan Kongres Luar Biasa (KLB).

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com/Dian Erika
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Kemenko-PMK, Senin (6/1/2020). Andi Mallarangeng menceritakan bagaimana para DPD dan DPC Demokrat yang diundang ke Jakarta tidak tahu akan membicarakan Kongres Luar Biasa (KLB). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dituding oleh pihak Demokrat ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat secara paksa.

Dalam melangsungkan rencananya, Moeldoko dituduh telah mengundang sejumlah DPD, DPC, hingga DPP Partai Demokrat untuk bertemu di Jakarta mendiskusikan Kongres Luar Biasa (KLB).

Pihak Demokrat menganggap apa yang dilakukan oleh Moeldoko yang merupakan seorang pejabat pemerintahan, mencerminkan era Orde Baru dulu dimana pemerintah mengintervensi partai-partai politik.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan soal isu kudeta Partai Demokrat dalam acara SAPA INDONESIA MALAM, Rabu (3/2/2021).
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan soal isu kudeta Partai Demokrat dalam acara SAPA INDONESIA MALAM, Rabu (3/2/2021). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Awal Munculnya Isu Jokowi Restui Moeldoko, Kader Demokrat Dengar Moeldoko Pakai Kode Pak Lurah

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam acara SAPA INDONESIA MALAM, Rabu (3/2/2021).

Ia mengatakan dari ratusan DPD dan DPC yang diundang ke Jakarta, yang akhirnya datang hanya sembilan orang plus satu orang dari DPP.

"Yang ditelepon ada banyak tapi yang datang kalau tidak salah cuma sembilan orang," kata Andi.

Andi mengatakan, para kader Demokrat yang datang tidak mengetahui jika di sana akan membicarakan soal KLB.

"Datang karena diiming-imingi mau dapat bantuan untuk penyaluran bencana, dan Covid, termasuk juga krisis ekonomi dan sebagainya," ujarnya.

"Kemudian bicaranya soal KLB dan siap-siap untuk mengambil alih Ketua Umum Partai Demokrat untuk tujuan calon presiden pada Pemilu 2024."

Andi mengatakan, pihak Demokrat tidak mempermasalahkan jika obrolan KLB terjadi dalam internal partai.

Ia menyoroti keterlibatan Moeldoko selaku pihak eksternal yang ia anggap sebagai intervensi dari pemerintah.

"Ini gaya orde baru," ujar Andi.

Andi lalu menyinggung bagaimana pemerintahan di Orde Baru (orba) melakukan intervensi terhadap parpol.

Kode Pak Lurah

Pada segmen sebelumnya, Andi mengungkit soal kesaksian kader Demokrat yang mengaku mendengar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut oleh Moeldoko menggunakan kode Pak Lurah.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Andi MallarangengMoeldokoIsu Kudeta Partai DemokratPartai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved