Isu Kudeta Partai Demokrat
Awal Munculnya Isu Jokowi Restui Moeldoko, Kader Demokrat Dengar Moeldoko Pakai Kode Pak Lurah
Sejumlah kader Demokrat yang mengaku bertemu dengan Moeldoko di Jakarta, mengklaim mendengar Moeldoko menyebut presiden pakai kode Pak Lurah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sudah bersurat kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta penjelasan soal isu kudeta Partai Demokrat.
AHY dan pihak Demokrat meminta penjelasan dari Presiden Jokowi soal kabar memberikan restu kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat.
Hal tersebut didasari oleh kesaksian kader Demokrat yang mengaku mendengar Presiden Jokowi disebut-sebut oleh Moeldoko menggunakan kode Pak Lurah.

Baca juga: Moeldoko Jawab soal Lokasi Pertemuan di Hotel Aston Rasuna dengan Eks Demokrat: Intinya Aku Diajak
Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam acara SAPA INDONESIA MALAM, Rabu (3/2/2021).
Andi menjelaskan, pihak Demokrat meminta kejelasan dari Presiden Jokowi karena menilai masalah ini bukan lagi internal partai, sebab melibatkan pejabat tinggi di pemerintahan.
"Persoalannya karena ada elemen kekuasaan yang melakukan intervensi dan mencoba mengambil alih kepemimpinan yang sah dari Partai Demokrat secara paksa melalui kekuasaan dan uang," kata Andi.
Andi mengklaim, cara Partai Demokrat bertanya kepada presiden sudah sangat sopan.
"Makannya kita tanyakan kepada Pak Jokowi," ujar dia.
Andi menjelaskan, pada saat bertemu di Jakarta, para kader Demokrat mendengar Moeldoko menyebut Presiden Jokowi menggunakan kode Pak Lurah.
"Itu laporan dari kader-kader kami yang ditemui oleh Pak Moeldoko di Hotel Aston," kata dia.
"Bukan cuma sekali, ada dua kali pertemuan yang kemudian mengatakan bahwa dia siap mengambil alih Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa."
"Lalu kemudian telah direstui oleh Pak Jokowi, Pak Lurah katanya, dan kemudian menteri-menteri lain," lanjutnya.
Baca juga: Tanggapi Tudingan Ingin Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Ada yang Grogi
Moeldoko Minta Nama Jokowi Tak Dibawa-bawa
Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko telah menjawab tudingan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Melalui konferensi pers virtual, Senin (1/2/2021), Moeldoko menyebut Jokowi bahkan tak tahu apa pun soal isu gerakan ini.