Isu Kudeta Partai Demokrat
Ruhut Sitompul Tegur Andi Mallarangeng yang Sebut Era Jokowi seperti Orde Baru: Jadi Hati-hatilah
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul mewanti-wanti Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Pasalnya, hingga kini Marzuki Alie masih menjadi kader Demokrat.
"Yang menuduh Pak Marzuki Alie aneh-aneh, menyebut namanya, dia masih kader."
"Kalau Ruhut yang disebut, saya bukan kader lagi."
"Tapi beberapa nama yang disebut masih kader juga selain Pak Marzuki."
Selain itu, Ruhut juga menyinggung soal tudingan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, memberi uang pada kader Demokrat.
"Jadi hati-hati lah, belum lagi mengenai bagi duit dan sebagainya, buktikan."
"Enggak baik, ini negara hukum."
"Pak Joko Widodo ingin menjadikan hukum panglima," tukas Ruhut.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.40:
Pernyataan Andi Mallarangeng
Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng meyakini Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait upaya kudeta partainya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (3/2/2021).
Andi menyebut isu kudeta Demokrat bukan hanya masalah internal partai karena sudah menyangkut petinggi negara yang kini masih aktif menjabat.
Baca juga: Masinton Sebut Jokowi Cukup Ajak AHY Ngopi Bareng soal Isu Kudeta: Tak Perlulah Presiden Statement
"Persoalannya karena ada elemen kekuasaan yang mencoba mengintervensi dan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa melalui kekuasaan dan uang," ungkap Andi Mallarangeng.
Setelah upaya kudeta terungkap, pihak Demokrat mengirim surat kepada Jokowi untuk meminta klarifikasi.