Isu Kudeta Partai Demokrat
Disebut Ingin Ambil Pimpinan AHY, Moeldoko Singgung Luhut Pandjaitan: Juga Pernah Bertemu Demokrat
Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko menjadi nama yang disebut-sebut terlibat dalam gerakan untuk mengudeta atau mengambil alih kepemimpinan Demokrat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko menjadi nama yang disebut-sebut terlibat dalam gerakan untuk mengudeta atau mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.
Moeldoko disebut melakukan pertemuan dengan kader Demokrat, baik yang masih aktif maupun sudah menjadi mantan untuk membicarakan persoalan kudeta tersebut.
Menanggapi tudingan tersebut, Moeldoko justru meminta kepada Demokrat, termasuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhono (AHY) untuk tidak perlu takut.

Baca juga: Ruhut Sitompul Mengaku Sempat Diminta Bujuk Moeldoko agar Mau Jadi Ketum Demokrat Lewat KLB
Baca juga: Momen saat Moeldoko Tinggalkan Stand Mic, namun Kembali dan Tegaskan Satu Hal soal Kudeta Demokrat
"Dan saya ini siapa sih, saya ini apa? Biasa-biasa saja," ujar Moeldoko, dalam konferensi pers di kediamannya, Rabu (3/2/2021), dikutip dari KompasTV.
"Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi, kenapa mesti takut, kenapa mesti menanggapi seperti itu," imbuhnya.
Moeldoko menganggap isu-isu yang muncul saat ini menyangkut Demokrat merupakan bagian dari sebuah dinamika partai politik.
Dan menurutnya, hal itu menjadi sesuatu yang wajar dan biasa.
"Jadi dinamika dalam sebuah partai politik itu biasa, ya seperti itu," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu lantas menyinggung nama Menteri Koordinator Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marivest), Luhut Binsar Pandjaitan.
Dikatakannya bahwa sama halnya dengan dirinya, Luhut disebut juga pernah melakukan pertemuan dengan kader-kader dari Demokrat.
"Dan Pak LBP juga pernah cerita sama saya, 'saya juga pernah didatangi oleh mereka-mereka (kader Demokrat)', case-nya juga sama, tapi enggak ribet begini," ungkapnya.
Baca juga: Minta AHY Tak Bebani Jokowi soal Urusan Partai Demokrat, Ruhut Sitompul: Beliau Sedang Kerja Keras
Sementara itu soal disebut ingin maju di Pilpres 2024, Moeldoko juga tidak membenarkan.
Ia mengaku sejauh ini hanya fokus pada pekerjaannya mengabdi untuk negara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Terus dibilangin mau jadi presiden, enggak-enggak aja. Kerjaan gua setumpuk begini, ngurusin yang enggak-enggak aja," ungkapnya.
"Menurut saya, ini kayak dagelan saja, lucu-lucuan, 'Moeldoko mau kudeta', lah kudeta apaan."