Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Disebut Beri Uang ke Kader Demokrat , Moeldoko: Saya Mau Menyejahterakan Anggota KSP Saja Gak Bisa

Moeldoko membantah menggunakan uang untuk mengundang para kader Partai Demokrat ke dalam pertemuan.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun-video.com
Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia. Moeldoko menjawab tudingan ingin mengudeta Partai Demokrat, dan menyebutnya sebagai dagelan. 

Dalam prosesnya, Demokrat menemukan adanya aliran dana yang diduga untuk menyuap DPC, untuk terlibat dalam 'gerakan kudeta' Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dari laporan yang diterima dari para saksi dan pelapor, besaran aliran dana yang dijanjikan ke setiap DPC sebesar Rp 100 juta.

"Kepada DPC janjinya 100 juta per DPC."

"Bahkan beberapa DPC sudah diberikan uang. Sudah disebarkan," ungkapnya.

Sudah Pegang 2 Parpol Lain untuk Usung Capres 2024

Partai Demokrat mengungkap pihak yang berupaya mengambil alih paksa partai tersebut, memang bertujuan mengusung calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Mereka juga disebut sudah menyiapkan dua partai lain untuk bisa lolos presidential threshold 20 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dalam diskusi virtual bertajuk 'Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat', Selasa (2/2/2021).

"Jadi sudah ada dua partai lain untuk mendukung."

"Dengan Demokrat jadi tiga. Sudah lengkap threshold," ungkap Herzaky.

Herzaky mengungkapkan hal itu berdasarkan laporan dan kesaksian para kader dari daerah dan kabupaten/kota, yang dikumpulkan kader aktif di sebuah hotel di Jalan Rasuna Said, Kuningan.

Setelah mereka berkumpul, seorang oknum pejabat yang disebut dekat dengan Istana, ditelepon untuk kemudian didatangkan.

Dalam perbincangan itu, dibahas cara mengambil alih kepemimpinan Ketua Umum Demokrat dari tangan AHY.

Kemudian, kader Demokrat yang gamang bertanya tentang tujuan dari manuver politik tersebut.

Lalu, dijawab oleh pihak yang mengajak, bahwa tujuannya adalah pilpres.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Isu Kudeta Partai DemokratGerakan Politik Ambil Alih Partai DemokratMoeldokoAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved