Terkini Daerah
Dilaporkan ke Kantor karena Minta Jatah, Oknum Satpol PP Subang Emosi Lempar Uang ke Muka Pengamen
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendengarkan kronologi oknum Satpol PP menganiaya pengamen di perempatan Otista karena masalah uang rokok.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Dua pengamen mengalami luka-luka akibat menjadi korban penganiayaan oleh oknum Satpol PP Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kejadian itu terjadi di sekitar wilayah Perempatan Sinta, Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Subang, Selasa (2/2/2021).
Kepada Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, seorang rekan korban penganiayaan menceritakan bahwa ada dua oknum Satpol PP yang menganiaya mereka.

Baca juga: Sosok Polisi yang Viral setelah Diserempet Angkutan Umum, Awalnya Ingin Beri Masker ke Sopir
Pengakuan pengamen yang merupakan rekan korban diunggah dalam akun YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Rabu (3/2/2021).
Rekan korban berbaju dan bermasker hitam menceritakan, semua berawal ketika oknum Satpol PP tersebut meminta uang rokok.
"Minta duit buat tambahan beli rokok, dikasih 20 (Rp 20 ribu)," kata rekan korban.
Namun Udung (40) tidak terima dirinya dimintai uang oleh para oknum Satpol PP tersebut, hingga akhirnya memutuskan untuk melapor ke Kantor Satpol PP Kabupaten Subang.
Udung adalah satu dari dua korban penganiayaan oknum Satpol PP.
Ia mengalami luka paling parah karena terkena tusukkan senjata tajam di dada bagian kiri.
Rekan korban bercerita, seusai Udung melapor, dua oknum Satpol PP yang tadi meminta uang rokok kembali ke perempatan Otista karena tidak terima dilaporkan Udung.
"Terus teman saya lapor ke Satpol PP, terus yang dua enggak terima, balik lagi," kata rekan korban.
"Dia maksa, kenapa kalian lapor? Ngasihnya 20 (Rp 20 ribu) saja lapor," ucap Rekan korban menirukan ucapan oknum Satpol PP.
"Terus duit yang 20 dilempar ke muka saya," lanjutnya.
Setelah itu, rekan-rekan Udung sesama pengamen digiring masuk ke sebuah rumah kosong yang berada di dekat perempatan Otista.
Tak lama setelah mereka digiring masuk ke rumah kosong, datanglah Udung.
Tensi pun memanas karena oknum Satpol PP tersebut mengeluarkan pisau.
Udung yang tak terima memilih melawan oknum Satpol PP tersebut.
"Terus dia nusukkin (pisau) ke Pak Udung," ucap rekan korban.
"Pak Udungnya ngajak melawan?" tanya Dedi.
"Iya," jawab rekan korban.
"Habis jatuh (Pak Udung) oknum Satpol PP-nya kemana?" tanya Dedi lagi.
"Berangkat bawa mobil," ucap rekan korban.
Para rekan korban yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada yang ingat nama oknum Satpol PP tersebut.
Namun mereka mengaku hafal wajah oknum Satpol PP yang melakukan penganiayaan.
"Kalau nanti dibariskan Satpol PP-nya, Anda dipertemukan dengan Satpol PP-nya, Anda bisa menunjukkan?" tanya Dedi.
"Bisa," jawab rekan korban berbaju orens.
Baca juga: Orient Jadi Bupati di NTT meski Berstatus Warga Amerika, Bawaslu Minta Warga Melapor ke Polisi
Setiap Hari Minta Jatah
Dikutip dari TribunJabar.id, setelah terluka, korban dan rekan-rekannya langsung bergegas ke Rumah Sakit PTPN VIII Subang untuk mendapatkan perawatan.
Kandar Iskandar (19) kala itu berada di TKP bersama Udung.
Sebelum akhirnya memberikan uang kepada oknum Satpol PP, awalnya Udung dan rekan-rekannya sempat tidak mau memberikan uang.
"Kami gak langsung kasih soalnya belum dapat uang," kata Kandar.
"Kami bilang ngamen lagi sepi, eh dianya malah maksa. Akhirnya kami kasih uang 10 ribu. Satpol PP itu marah minta ditambah," ujarnya ketika diwawancara awak media.
"Dia mintanya Rp 20 ribu, tapi kan emang belum dapat uang," ucap Kandar.
Berdasarkan pengakuan Kandar, oknum Satpol PP yang meminta uang sudah rutin meminta jatah.
"Itu setiap harinya mereka minta, biasanya memang 10 ribu." pungkasnya.
Hingga Selasa (2/2/2021) malam, diketahui sudah ada satu oknum Satpol PP yang diamankan oleh Polsek Kota Subang.
Baca juga: Yasonna hingga Mahfud MD Dituduh Terlibat Isu Kudeta Partai, Bermula dari Kesaksian Kader Demokrat
Simak video selengkapnya mulai menit ke-2.50:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Setoran Duit Kurang, Anggota Satpol PP Subang Tusuk dan Pukuli Dua Pengamen, Melapor Malah Dikeroyok