Terkini Daerah
Tabrak 8 Motor di Lampu Merah, Bocah 13 Tahun di Bantul Ternyata Meleng saat Ngebut Sopiri Mobil
Bocah 13 tahun yang menabrak delapan sepeda motor di Bantul kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Pada saat kejadian, tersangka ternyata tidak sendiri, ia juga bersama ayahnya.
Mereka hendak bepergian dari Klaten menuju Srandakan, Bantul.
Awalnya sang ayah menyetir kendaraan itu.
Namun di tengah perjalanan ia merasa tidak enak badan, sehingga menyerahkan setir kepada anaknya.
"Perjalanan ke Srandakan dari Klaten. Sesampainya di bandara (Adisutjipto), digantikan oleh anak pelaku karena ayahnya tidak enak badan," kata Iptu Maryana, dikutip dari TribunJogja.com, Jumat (29/1/2021).
Kondisi cuaca ketika itu sedang deras.
Maryana menambahkan, diduga EHSW belum terlalu mahir menyetir mobil.
"Saat kejadian hujan deras, mungkin juga karena belum mahir menyetir, sehingga terjadi kecelakaan," ungkapnya.
Saat diselidiki, sang ayah mengaku EHSW memang sudah kerap menyetir mobil.
"Kalau informasi dari ayahnya, memang anaknya sudah terbiasa menyetir mobil," kata Maryana.
Nasib Para Korban
Kecelekaan terjadi di perempatan, lampu lalu lintas pada saat itu sudah menyala merah.
Di depan sudah ada 8 pengendara motor yang berhenti.
Diduga EHSW tidak mampu mengendalikan laju mobilnya, sehingga menabrak para pengendara motor tersebut.
Akibatnya para korban terpental.