Isu Kudeta Partai Demokrat
Anggap Rugikan Jokowi, Masinton Pasaribu Desak AHY Bongkar Oknum yang Ingin Kudeta Demokrat
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu buka suara soal isu kudeta Partai Demokrat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Karena pernyataan ini memiliki implikasi terhadap pemerintahan di bawah Presiden Pak Jokowi," ucapnya.
"Apalagi nanti ini menjadi informasi liar jika tidak dijelaskan secara gamblang."
"Bahwa seakan-akan Pak Jokowi mengingkari dan ingin merusak tatanan demokrasi saat ini."
Ia melanjutkan, semua partai politik diberikan kebebasan untuk mandiri dan berdaulat.
"Karena apa pun, kedaulatan sebuah partai politik harus kita hormati."
"Demokrasi ini mensyaratkan adanya partai politik yang mandiri, berdaulat," tukasnya.
Simak videonya berikut ini:
Komentar M Qadari
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qadari buka suara soal isu kudeta Partai Demokrat.
Setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan gerakan kudeta, M Qadari menduga hubungan Demokrat dan PDIP akan kembali memanas.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (1/2/2021).
"Ini akan menimbulkan ketegangan baru antara biru dengan merah," ujar M Qadari.

Baca juga: Sosok Moeldoko, Dekat dengan SBY dan Pramono Edhie, Kini Dituding Terlibat Gerakan Kudeta Demokrat
Baca juga: Soal Tudingan Orang Dekat Jokowi Terlibat Rencana Kudeta Demokrat, Djarot: Dibuktikan Saja
Menurutnya, ketegangan politik ini tak seharusnya diungkap di masa pandemi Covid-19.
Karena itu, ia pun kembali mengungkit persaingan di Pilpres 2004 lalu.
Kala itu, Megawati Soekarnoputri bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tentunya ini bukan sesuatu yang baik dalam situasi Covid seperti ini di mana butuh persatuan dan kesatuan," kata M Qadari.